Dua belas

597 20 0
                                    

Selamat membaca ;)


“KAK DARREN!!” teriak Alena namun tak ada tanda-tanda Darren mendengar panggilan nya
Alena kembali melangkah lebih dekat ke arah Darren sehingga sekarang ia berdiri tepat di belakang  tubuh kekar Darren

Ia menarik nafas dalam-dalam mata nya membelalak saat melihat tangan Darren hendak memukuli musuh nya kembali dengan segera ia menarik belakang baju seragam Darren

Entah karna Darren yang terlalu terkejut atau tenaga yang Alena pakai terlalu besar sehingga membuat Darren kini berbalik arah nya dan Alena sedikit terhuyung ke belakang

Darren segera menarik tubuh mungil Alena agar tidak terjatuh namun posisi mereka berdua yang tidak memungkin kan membuat mereka jatuh bersamaan dengan posisi Darren yang berada di atas tubuh Alena dan tangan Darren yang sedang melingkar di perut Alena untung saja Darren masih bisa menahan tubuh nya

“ahh” Alena meringis saat punggung nya menyentuh lapangan

“jangan berantem” ucap alena saat posisi nya dengan Darren sekarang sangat dekat

“kenapa?” tanya Darren sambil memperhatikan wajah Alena yang entah mengapa terlihat meggemaskan

“gue gak suka orang berantem”

Tanpa ada yang tau bibir Darren tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman samar

“biarin”

Alena menggeleng cepat “gue bilang jangan ya jangan kak”

Lagi Darren tersenyum tapi kali ini senyum nya terlihat jelas namun tak ada yang sadar jika seorang Darren Alexander kini tengah tersenyum

“kenapa?” tanya Darren heran

“lo bangun dulu” kata Alena

Darren tersadar dengan posisi nya yang kini terlalu dekt dengan Alena ia segera berdiri dengan memeperhatikan kondisi lapangan yang sangat ramai mempertontonkan dirinya dan Alena

Alena menghembuskan nafas nya lega saat merasa posisi nya dan Darren tidak lagi sangat dekat ia segera berdiri membersihkan seragam nya yang kotor

Tatapan Darren beralih ke arah Rangga yang tadi berkelahi dengan nya kondisi wajah Rangga tidak jauh berbeda dengan wajah Darren yang terdapat banyak bekas pukulan.

“kali ini lo selamat!” Darren menarik kerah
seragam Rangga kemudian mendorong nya hingga pria itu hamper saja terjungkal

“KEMBALI KE KELAS MASING-MASING!!!!” bu Ida berteriak dengan nyaring membuat seluruh murid yang tadi hanya menonton segera kembali ke kelas masing-masing

“Darren!!Rangga!! kalian berantem lagi?!” tanya bu Ida marah

Darren dan Rangga hanya diam sedangkan Alena tengah kebingungan harus jawab apa karna ia tidak pernah berurusan Bk apalagi bu Ida adalaha guru BK yang terkenal sangat galak sama seperti bu Dayu guru Fisika  di SMA XAVIER’S

Tatapan bu Ida beralih ke arahh Alena ia memicingkan matanya “kamu Alena Odeya Rush – XI IPA 1?”

Alena mengangguk sopan “iya Bu”

“kalian bertiga ikut keruangan saya!”

‘apa lagi ini astagfirullah’ batin Alena

Bu Ida berbalik hendak berjalan menjauh dari lapangan namun langkah nya terhenti dan kembali berbalik ke arahh ketiga murid nya saat suara Darren terdengar.

“Cuma berdua” kata Darren datar

“apa maksud kamu Darren?” tanya bu Ida
Darren melihat ke arahh bu Ida sekilas lalu menatap Alena yang berdiri di samping nya

“lo ke kelas!” ucapnya terdengar seperti perintah

Alena menatap bingung ke arahh Darren ia tidak mengerti dengan jalan pikiran pria yang di hadapan nya ini “gue bakla ke ruangan bu Ida kak”

“kelas” kata Darren lagi

“Ibu hanya meminta Alena sebagai saksi Darren” bu Ida kembali membuka suara saat melihat tatapan Alena seperti meminta bantuan

“saya tidak akan membiarkan alena terlibat dalam masalah saya bu” kata Darren data ria kembali menatap Alena tapi kini tatapan nya berubah tajam

“kelas” kata nya datar

Alena menghembuskan nafas nya kasar lalu segera mengangguk “ kalo gitu saya permisi dulu bu!” pamit nya.

💨💨💨

Sudah setengah jam Alena berada di dalam kelas keadaan kelas nya kini tengah free class karna semua guru sedang mengadakan rapat.

Beberapa kali Alena mendesah frustasi dan duduk dengan gelisah karna pikiran nya tertuju pada Darren apakah laki-laki itu baik-baik saja?

Rena yang duduk di sebelah Alena pun menatap heran sahabat nya "lo lagi kenapa sih?dari tadi gue liatin lo gelisah banget" tanya Rena

Alena menengok ke arah Rena lalu menggeleng cepat

"Alena!" Angga membuka suara ia memang sedari tadi iku bergabung dengan Alena dkk sambil memainkan game di ponsel nya

"Apa?" Saut Alena

"Lo gelisah banget. Punggung lo masih sakit gara-gara kebentur lapangan tadi?" Tanya Angga

Alena mengangguk. Ia bohong, karena ia tidak mau teman-teman nya tahu jika diri nya gelisah karena seorang Darren

Tetapi Alena tidak sepenuhnya berbohong memang benar ia merasa punggung nya sakit akibat kebentur lapangan tadi

"UKS aja yu mending?" ajak Sifa cepat

Angga memutar bola mata nya malas "udah cepet ke UKS sana!"

"Ngapa jadi lo yang ribet sih!" Sewot Sifa

"Gak usah ribut napa lo berdua" lerai Rena cepat sebelum kedua teman nya itu ribut

Alena berfikir sejenak lalu mengiyakan ajakan kedua sahabatnya untuk pergi ke UKS, lagi pula kelas juga lagi free class jadi gak masalah

Angga bangkit dari duduk nya sementara Rena dan Sifa menatap Angga bingung

"Ngapa ngeliatin gue?" Tanya Angga

"Mau kemana lo?" Tanya Rena dan Sifa bersamaan

"UKS lah nemenin Alena" jawab nya santai

Rena dan Sifa langsung melotot tajam "gak boleh!!!" Kata mereka bersamaan

Alena menatap malas ketiga manusia di hadapan nya ia segera bangkit dari duduk nya dan berjalan menjauhi ketiga manusia yang mungkin akan berdebat "Gue duluan!" Teriak Alena sambil melambaikan kedua tangan nya pada ketiga manusia tersebut

"Tuh kan jadi di tinggal gue. Ini semua gara-gara lo! Kenapa sih emang gue ke UKS apa masalah nya sama lo tante girang?" Angga segera berlari menyusul Alena sebelum Rena dan Sifa mengamuk

Rena dan Sifa makin melotot saat Angga dengab santai nya mengatai mereka tante girang

"ANGGA MONYET!!!!!!" Teriak Sifa nyaring sementara Rena hanya menggeram kesal


























































































Update!Update!Update
Gue Update lagi nihh baru semalem gue update ya.hahahah...
Vote jangan lupa, tambahin cerita ini ke perpustakaan kalian ya
Warning!!typo betebarannnnnnnnnnnn..



Darren's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang