Darren's

Tiga belas

H a p p y R e a d i n g !

“bos! Tadi gue liat cewe lo” kata Agam

Darren yang merasa di ajak beicara pun mengangkat wajah nya menatap Agam dengan satu alis terangkat

“tapi sama cowo ke Uks”

Darren mengangguk singkat lalu bangkit dari duduk nya dna berjalan menuju Uks, pria itu berjalan di koridor sekolah dengan kedua tangan di masukkan ke dalam saku celana abu-abu nya dengan wajah yang terdapat beberapa lebam akibat berkelahghi tadi pagi dan rambut yang berantakan dan sama sekallu tidak mengurangi kadar ketampanan nya.

Setelah dari ruang Bu Ida ia memutuskan untuk masuk ke dalam kelas karna tahu semua guru akan mengadakan rapat dan pasti nya semua kelas akan free

Nah gitu dong masuk kelas pas free aja, kan mantep hehhe

Ia langsung masuk ke dalam Uks, mata biru terang nya tengah mencari keberadaan Alena dan benar yang Agam katakana gadis nya memang berada di Uks bersama seorang Pria yang tidak Darren ketahui namanya bahkan wajah nya saja Darren baru melihat nya.

“ada pacar lo tuh!” bisik Angga pada saat Darren membuka pintu Uks

Alena sempat terkejut, namun ia seberusaha mungkin menutup kan keterkejutan nya saat Angga mengatakan jika Darren berada di Uks, Alena pun menengokke arahh pintu Uks da benar saja Darren membuka pintu Uks.

‘ngapain si muka tembok kemari,gue samperin aja deh’ batin Alena

Ia bangkit lalu berjalan menghampiri Darren yang sedang menatap nya datar

“hmm.kenapa gak di obtain” tanya Alena to the point. Saat melihat wajah Darren yang ebberapa memar dan bibir nya ayang robek pun masih terdapat darah yang sudah mengering.

Darren tidak menjawab pertanyaan Alena, ia hanya memandang Alena datar karena kesal tidak kunjung mendapat jawaban, gadis itu menarik lengan Darrendan menduduk kan di tepi ranjang Uks.

Alena meminta kepada petugas uks untuk memberikan kotak P3K ia menuangkan alcohol ke dalam kapas dan mulai membersikan lebam dan darah yang sudah mongering di wajah Darren

“lo kalo gak mau ngobatin luka gini mending gak usah berantem! Bikin ribet aja!” omel Alena

Darren hanya diam memperhatikan wajah Alena yang serius mengobati luka nya, walaupun Alena terlihat jutek , galak kalau sudah melihat orang yang terluka ia tidak bisa diam saja karena bisa infeksi jika di diamkan.

Merasa di perhatikan Alena mendongak kan kepala nya beberapa detik kemudian ia tersenyum canggung pada Darren

“gue gak mau liat lo berantem gak jelas lagi”ucap Alena

“ngapain?” tanya Darren

“apa nya yang ngapain sih!?” ketus Alena

“ngapain?” tanya nya lagi

“apa sih gak ngerti gue”

“disini” kata Darren lagi

“ngapain aja lah suka-suka gue”

“ekhemm!! ekhemm!!” Angga berdehem keras membuat kedua manusi berbeda jenis kelamin itu menoleh ke arahnya

Alena menatap tajam Angga “ngapa lo!?”

“gue sebener nya marah sama lo Al, masa gue di cuekin”
“yaudah marah aja emang gue sama l-- ”

“Alena I’m Cominggggg!!” ucapan Alena terpotong akibat teriak kan toa dari Sifa yang sekarang sedang berdiri kikuk di pintu Uks

“heh! Berisik banget dah! Lo mau bikin gendang telinga gue pecah denger suara toa lo!” sewot Angga

Sifa menatap Angga nya garang “Alah! Lebay lo, lagian tinggal tutup kuping aja ribet amat hidup lo!”

Alena yang melihat interaksi kedua teman nya yang sedang berdebat tidak jelas memutar bola mata nya malas “bacot lo pada!”

“APA!!” sentak Angga dan Sifa bersamaan membuat Alena melotot kaget kearah Sifa dan Angga

“anjir! Ngapa gue yang di bentak” omel Alena
“gak usah bentak pacar gue” Darren

mengeluarkan suara seraya menatap Sifa dan Angga tajam membuat mereka tersadar dengan perlakuan mereka

“udah gapapa kak” ucap Alena pada Darren

“sorry al hehe”kata mereka bersamaan

Alena menatap kedua nya tajam “ya”

“kok singkat sih al?” tanya sifa

“bacot lo diem!, udah kelar kan” Darren hanya mengangguk singkat

Alena membereskan kotak P3K lalu menatap tajam ke arahh sifs dan Angga yang masih beradu mulut

“tar juga lama-lama gue nikahin lo berdua!” ucap Alena membuat kedua nya menengok kearahh nya

“idih najis banget” ucap Sifa

“gue juga ogah sih” saut Angga

Update!!Update!!
Kita ketemu lagi gaes.
Jangan lupa kasih vote nya,
Karena vote dari kalian beharga banget
Tambahin cerita ini ke library kalian ya:)
Sebener nya gue mau update nya minggu depan
Di karenakan gue nya lagi mumet abis
Sidang tadi pagi:(

Warning!! Typo bertebaran....