•열세'𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐬 •

630 56 0
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi dan pelajaran telah berakhir sedari tadi.

Kamu membereskan barang-barangmu lalu merapihkan meja kamu dan juga Chaeyoung. Chaeyoung tidak masuk karena ia sedang izin.

Kamu menghampiri kelas Mark dan melihat Mark yang sedang keluar dari kelasnya.

Kamu sedikit berlari tuk menghampiri Mark, " ya ampun Mark, telinganya merah banget " ujar kamu menatapnya khawatir.

" iya, ini ulah siapa hm? " tanya Mark sambil mencubit hidung kamu gemas.

" maaf Mark, Y/n tahu Y/n keterlaluan. Ayo ke uks " ajak kamu sambil menarik lengan Mark.

Mark menahan tangan kamu, " sudah engga perlu. Makeu ngerti Y/n lagi pms, jadi engga apa "

" engga ada, ayo sekarang! " elak kamu sambil menarik lengan Makeu dan melangkah menuju uks.

" sini deketan ih jangan jauh jauh! biar cepet "

" iya nih sudah deket, AW! PELAN PELAN DONG.. PERIH BANGET INII " pekik Mark

" diam dulu, sebentar lagi selesai " ujar kamu lalu membereskan semua peralatan kompres.

" nah udah kan, sudah mendingan engga semerah tadi telinganya " ujar kamu.

Mark melihat ke cermin, " tapi masih perih Y/n, huaa " rengek Mark.

" kaya anak kecil saja! sudah sudah sini deh Y/n tiupin " kata kamu sambil mendekatkan wajahmu ke telinga Mark.

" kalo ditiupin udah mendingan" ujar Mark sambil terkekeh.

" Mark, kok kamu jadi minta di lempar ke venus sih " kata kamu sambil menatap Mark datar. Mark terkekeh pelan.

" pasti yang mengajarkan Lucas si kerdus itu kan?! " seru kamu sambil melipat tanganmu di depan dada.

" Y/n ayo pulang " sahut seseorang yang tiba tiba membuka pintu uks.

" eh? Ka Jaehyun? " kamu menoleh ke arah ka Jaehyun.

" ayo pulang " titah Jaehyun sambil menarik lengan kamu sedikit kasar.

" ish pelan pelan dong kak! kenapa sih? " ujar kamu kesal.

Mark yang melihat itu langsung berdiri dan berusaha menarik kamu lebih tepatnya melindungi kamu.

" engga usah ikut-ikutan " ujar Jaehyun dingin.

" ya jangan gitu sama sahabat gue dong kak. Walaupun lo yang duluan kenal, bukan berarti se enak lo aja. Gue engga nyangka lo sekasar ini " ujar Mark sinis sambil menatap Jaehyun tajam.

" sudah sudah, kenapa jadi begini sih. Udahlah ayo pulang Ka. Mark, Y/n pulang dulu ya. Hati hati! kalau masih sakit di kompres lagi aja "

" hm, iya makasih banyak ya Y/n "

" iyaa sama sama " balas kamu lalu mengikuti Jaehyun karena ia menarik tanganmu.

" Ka Jaehyun kenapa sih? sakit banget tau! " ujar kamu kesal lalu menghempaskan tangan Jaehyun.

" sini dipakain helmnya "

" hm " kamu cuman berdehem dan tidak ada niatan buat mendekati Jaehyun yang mau memsangkan helm.

Jaehyun pun menghelas nafasnya lalu mendekat kan dirinya ke arah kamu.

Kamu merasakan jantungmu berdegup sangat cepat bahkan kamu seketika membeku.

" udah ayo naik, e-eh kamu kenapa termenung? "

"e-eh iya, engga apa kok "


Ya disinilah kamu dan Jaehyun berakhir. Di sebuah tempat hiburan arkade. Yang biasa disebut dengan timezone.

Kamu menatap tempat tersebut dengan sangat bingung. Jaehyun menoleh ke arahmu.

" sudah lama tidak ke timezone, terakhir bulan lalu " jawab Jaehyun yang mengerti ekspresi wajahmu. Kamu sedikit kaget lalu tersenyum tipis.

" siap bermain? " tanya Jaehyun. Kamu mengangguk semangat, lalu Jaehyun merangkul mu tuk bermain di dalam timezone.

Tak terasa kalian sudah bermain selama dua jam. Belum selama dulu. Dahulu kalian sangat sering bermain di timezone, dari jam sepuluh pagi bisa sampai jam sepuluh malam.

Kamu dan Jaehyun sudah keluar dari timezone. Sekarang sedang menyantai di foodcourt sambil menikmati es krim.

" cape yaa? " tanya Jaehyun

" iyaa, tapi senang kok " balas kamu sambil menikmati es krim milikmu itu. Jaehyun mengacak rambut kamu dengan gemas.

" ih berantakan ka! " ujar kamu sambil mengerucutkan bibirmu.

" hehehe maaf "


©jewyjeaijah
💌; double up tuh yeoreobun! jeje lagi mood aja hehe ^^. Jangan lupa di vote ya wankawan cuz chap selanjutnya bakal detik-detik gituw!
고마워'gomawo🧡

BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang