• 서른 여섯' 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐩𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐞𝐧𝐚𝐦 •

880 42 1
                                    

" Mingyu, coba panggil Y/n " pinta Mami. Mingyu yang sedang nonton pun dengan terpaksa melangkahkan kakinya menaiki tangga untuk memanggil kamu.

" Y/n! " seru Mingyu sambil mengetuk pintu kamar kamu.

Kamu yang merasa dipanggil pun beranjak dari kasurmu lalu membuka pintu,

" hm " ujar mu sambil mengucek matamu.

" astaga, jam segini baru bangun. Dasar— "

" berisik! tadi malem banyak yang order online! " kamu berdecak kesal.

" iyadeh "

" kenapa? " tanyamu,

" apanya? " tanya Mingyu balik,

" aish! orang bertanya malah bertanya balik! " kamu benar-benar kesal, karena tidur mu diganggu.

" santai dong, itu dipanggil Mami " ujar Mingyu,

" hm, mandi dulu ya " kamu hendak menutup pintu, tetapi Mingyu menahannya.

" apa lagi?! " kamu menatapnya galak.

Ia tak menjawab, ia malah menyentil dahimu kencang laku kabur.

" KIM MINGYU MENYEBALKAN! " teriakmu lalu membanting pintu.

Kamu menuruni tangga dan menghampiri Mami yang sedang menonton di ruang keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu menuruni tangga dan menghampiri Mami yang sedang menonton di ruang keluarga.

" ada apa Mi? " tanya kamu sambil duduk di sebelah Mami.

Mami menyodorkan sebuah kotak yang berukuran sedang.

Kamu mengerutkan dahimu bingung, " i-ini dari Mami? "

Mami ngegeleng,

" terus dari siapa? "

Mami mengangkat bahunya tanda ia tak tahu.

" hm, makasi Mi " ujarmu lalu menaiki tangga menuju kamarmu.

Kamu duduk di kasur mu lalu menatap kotak didepanmu.

Kamu memijit pelipismu yang terasa pusing karena tak tahu kotak tersebut dari siapa.

Kamu yang penasaran pun membuka kotak tersebut dan sedikit kaget.

Seseorang memberikan mu gaun?!

Kamu pun mengambil gaun tersebut. Dengan warna biru lembut dihiasi permata berwarna abu-abu.

Kamu sangat menyukainya. Lalu kamu terdiam, masih bingung dan penasaran siapa yang memberikan gaun tersebut.

Kamu mengalihkan pandanganmu ke kotak itu kemudian menemukan secarik kertas.

Kamu membuka kertas tersebut lalu membacanya,

Hai, Kim Y/n

Bagaimana gaunnya? apakah kau menyukainya?
Jika kamu menyukainya, aku sangat senang.

BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang