Alvin sedang berkutat dengan setumpuk berkas di meja nya. Tadi saat sampai di tempat nya kerja, seluruh staff bahkan petinggi di kepolisian menyambut nya. Mengucapkan selamat atas berhasilnya menangkan seorang buronan internasional. Tentu saja, Alvin mendapatkan kenaikan pangkat menjadi kepala tim untuk kasus pembunuhan tingkat tinggi.
Dengan pangkat baru maka ia juga mendapat setumpuk tugas sudah menanti nya diatas meja.
"Wow, kepala tim yang sedang sibuk membaca berkas kasus."
Itu suara James yang memasuki ruang baru milik Alvin.Alvin mendelik dan kembali fokus membaca berkas nya.
"Dari semua kasus yang melibatkan Jennifer, kasus ayah ku adalah yang paling parah karena menggunakan alat itu sebanyak 2 kali."James mengangguk. "Dan ayah mu juga adalah korban paling lama berada di samping Jennifer. Sepertinya wanita itu sangat mencintai ayah mu, Vin."
Alvin menggelengkan kepalanya, "Itu obsesi bukan cinta."
James memperhatikan Alvin yang sedang membuka-buka lembaran kertas, ia teringat sesuatu.
"Vin, tentang Ella--."
"Ada yang mau aku katakan tentang Ella."
Wajah Alvin terlihat serius saat ini.
"Pastikan tidak ada yang tahu tentang status Ella, bahwa Ella adalah anak Jennifer."James mengerutkan kening nya. "Why?."
"Mulai sekarang Ella adalah adik ku, anak dari ayah dan bunda ku. Bukan anak dari wanita itu."
"Are you serious?."
"Yes, jadi soal laporan nya--."
"Kalau kamu yakin dengan keputusan itu, aku akan menghapus Ella dari laporan kasus."
"Satu lagi untuk identitas Ella, aku akan mengubah nya."
"Maksudnya? Mengubah nama dan masa lalu nya?."
Alvin mengangguk.
"Vin, kamu yakin? Bagaimana jika Ella menanyakan dimana ibu nya lalu bagaimana masa lalu nya?."
"Aku akan menutupi semua itu."
"It's same what Jennifer did to your father."
Alvin terhenyak. Ia baru menyadari hal itu.
"Tapi jika Ella tidak mengubah identitas nya, keluarga ku akan sulit menerima nya. James, tolong lakukan untuk ku, aku janji akan memberitahu nya suatu saat nanti."
James menghela nafasnya.
"Oke I'll do it. But promise me, you will tell her in the future."Alvin mengangguk. Setelah James keluar dari ruangan untuk mengubah laporan kasus dan menyiapkan berkas identitas baru untuk Ella.
Sedangkan Alvin terlihat memikirkan perkataan James tadi. Ia tidak jauh berbeda dengan Jennifer saat ingin mengubah identitas dan menghilangkan masa lalu Ella.
🖤🖤🖤
Viola baru saja menyelesaikan terapi yang harus ia jalani. Saat ini tubuh nya terasa lebih mudah digerakkan walaupun masih harus membutuhkan bantuan untuk berjalan.
Viola berpengangan pada tongkat di tangan nya lalu berpindah ke ranjang sang suami.
"Ava, kamu masih betah tidur ya? Melelahkan bukan?." Viola menghela nafasnya. Ia berbaring tetap di samping Ava, di satu ranjang yang sama. Ia memeluk sang suami dengan tubuh menyamping. Terimakasih lah kepada pihak rumah sakit yang telah menyediakan ranjang yang lebih luas.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLAVA 2
RomanceAva dan Viola telah diberikan keluarga yang sangat membuat mereka bahagia. Ketiga anak yang sangat mereka sayangi telah tumbuh dewasa. Namun, kehidupan tidak selama nya diatas. Memberikan sebuah ujian agar bisa membuktikan mana yang bertahan dan tid...