14. Keduanya.

2.8K 624 28
                                    

sorry kemarin gak update.

Yang katanya mau mengantarkan pulang sampai kontrakan, nyatanya ditelantarkan di tepi jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang katanya mau mengantarkan pulang sampai kontrakan, nyatanya ditelantarkan di tepi jalan. Iya, Jisoo ditelantarkan Taeyong, bukan tanpa sebab, tapi karena motor yang mereka tumpangi mogok. Kok bisa? Mana tahu.

Dan berujung Taeyong meminta Jisoo menunggu, sementara dia mendorong motor seorang diri menuju bengkel yang kebetulan ada di sekitar jalan dekat toko bangunan. Tadinya Jisoo mau nemenin, tapi Taeyong melarang dengan dalih, “Lo pulang kerja pasti capek. Duduk di situ jangan ke mana-mana sebelum gue balik.” Kemudian meminta tolong ke ibu pemilik warung pinggir jalan, menitipkan Jisoo ke beliau sekalian berpesan agar melarang gadis titipannya menyusul atau pulang duluan.

Di situlah Jisoo menunggu. Bersama ibu pemilik warung yang tadi pamit ke dalam membuatkan kopi untuk pembeli, sedang dia duduk sambil melihat jalan menunggu kembalinya Taeyong. Padahal Jisoo bisa pulang jalan kaki, beberapa meter dari warung sudah terlihat kompleks kontrakannya. Tetapi, Jisoo masih bertahan menunggu Taeyong sesuai mandatnya. Yakali ditinggalin, tega amat Jisoo.

Hari mulai petang. Senja kini berganti warna lebih kebiru gelap, suara adzan maghrib mulai terdengar mengisyaratkan kepada umatnya untuk segera ke masjid melaksanakan ibadah. Jisoo duduk termenung. Sesekali matanya melirik ke warung melihat sekilas aktivitas si ibu pemilik warung dan pelanggannya. Es teh yang Taeyong pesankan sebelum pergi sudah habis. Jisoo menghabiskan tanpa sadar selama menunggu kembalinya Taeyong. Ibu pemilik warung sempat menawarkan indomie kuah yang dia tolak dengan halus. Es teh sudah lebih dari cukup menemaninya menunggu Taeyong.

Taeyong baru kembali setelah jarum jam melewati angka enam, yang artinya satu jam Jisoo telah menunggunya.

“Ibu, makasih, ya!” pamitnya ke ibu pemilik warung. Jisoo segera membonceng dan meminta supaya Taeyong cepat melajukan motor. Dia sudah tidak tahan dengan keringat di tubuhnya, dan sudah tidak bisa menahan kencing. Selama menunggu Jisoo menahan diri agar tak kencing. Mau izin menumpang toilet, tapi rasa sungkan menguasai dirinya yang berujung dia menahan kencing selama satu jam.

“Buru-buru amat.” Jisoo tak menyahut. Setibanya di kontrakan, dia langsung membuka pintu dan melesat kamar mandi. Sementara Taeyong menyusul di belakang. Jelas dia ikut masuk bertamu. Duduk anteng di sofa giliran dia menunggu Jisoo sampai tertidur saking ngantuknya setelah seharian belum merebahkan tubuh.

Pas Jisoo keluar dengan kondisi segar dan wangi selesai mandi, dia tak terkejut begitu mendapati Taeyong terlelap tidur. Selama mandi Jisoo telah menebak lelaki itu akan tertidur. Cuma dia agak kaget karena Taeyong tumbenan tidur di sofa bukan kasur.

Jisoo mendekat lalu menyentuh pundak berniat membangunkan Taeyong. Tak seperti sebelumnya, kali ini membangunkan Taeyong gampang. Dia langsung terbangun begitu Jisoo menyentuh pundak dan memanggilnya.

“Nggak mandi?” tanyanya setelah dirasa kesadaran Taeyong sepenuhnya terkumpul.

Taeyong mendongak menatap Jisoo dengan mata berkedip beberapa kali sebelum berdiri dan jalan menuju kamar mandi tanpa berucap apapun. Membuat Jisoo mengikutinya bingung.

“Lo ada handuk lagi nggak?” Kepalanya menyembul dari balik pintu.

“Ada!” sahutnya berbalik cepat ke lemari mencarikan handuk untuk Taeyong. Jisoo punya tiga handuk dan semuanya tersimpan rapi di lemari.

Kepala Taeyong yang masih menyembul di pintu ikut melihat keseriusan gadis itu mencarikan dia handuk. Tak lama Jisoo kembali sambil menenteng handuk yang kemudian diberikan kepadanya.

“Sekalian, nih.” Satu sikat gigi baru diterima Taeyong dengan senang hati.

Thanks!” Jisoo membalas dengan senyuman, yang lalu dibalas senyuman Taeyong sebelum pintu ditutup.

Saat berjalan menjauh dari pintu, samar-samar Jisoo mendengar nyanyian Taeyong. Jisoo berdecak sambil bergumam kecil memaklumi konser dadakan Taeyong di kamar mandi.

 Jisoo berdecak sambil bergumam kecil memaklumi konser dadakan Taeyong di kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pendek dulu aja mendadak mood sama plot cerita ambyar, sorry :((

huhu habisan aku terpikiran buat nulis fantasi mulu 😭

[2] Boyforent | Taesoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang