“Sorry ya Kak, aku makan siang sama pacarku.” Ada kali sepuluh orang dia tanyain jawabannya sama semua. Herannya, hampir setiap hari orang-orang kantor selalu menghabiskan jam makan siang di luar kantor bersama pasangannya.
Huft!
Apalah dia penikmat makan siang sendirian. Alias jomblo.
Namanya Jisoo. Sekarang usianya ganjil 25tahun, dan status masih single. Jisoo merupakan pegawai Bank Bunga Cinta Anda. Ini tahun ketiganya bekerja sebagai karyawan bank. Selain dikenal sebagai pegawai yang rajin, Jisoo ini juga terkenal karena kejombloannya. Iya, dia masih bertahan dengan status single-nya padahal kontrak kerja sudah terlewatkan. Tahun ketiga yang seharusnya Jisoo bebas memiliki pasangan. Nyatanya, sampai sekarang gadis ini masih bertahan menjomblo.
Jisoo cantik, tapi pemilih. Suka pilih-pilih pasangan begitu. Giliran banyak yang deketin dia tolak, giliran enggak ada yang detekin dia ngeluh. Teman-temannya sering heran sama kelakuan Jisoo. Ngakunya betah ngejomblo, tapi hobinya ngeluh sendirian.
Kayak sekarang jam makan siang, dia dengan bete mengaduk-aduk makanan sambil mengamati sepasang kekasih di bangku sebrang. Sepasang kekasih itu tampak mesra saling menyuapi, sementara Jisoo sendirian. Boro-boro ada pasangan, teman kerjanya saja berkhianat.
“Ya ampun, Neng!” Pak Ecul sebagai chef kantin kantor mengeluh begitu melihat makanan hasil masakannya hanya diaduk-aduk tanpa minat dimakan. “Kalau enggak mau makan, nggak usah ambil jatah makan!” omel beliau sambil menarik piring Jisoo, diamankan.
Jisoo cemberut sembari menopang dagu. “Mereka nggak takut di pecat apa! Mesra-mesraan kok di kantin kantor,” gerutunya. Masih dengan lirikan sinis dengan sepasang kekasih tersebut.
Pak Ecul mengerti. Beliau ini sudah terlalu sering mendengar keluh kesah Jisoo. “Makanya, kamu cari pacar biar nggak cemburu ngelihatin mereka.”
“Dih, siapa juga yang cemburu.”
“Barusan yang ngomel tadi siapa?”
Jisoo tertohok. Dia bukannya cemburu hanya iri dan dengki saja. Kemudian menarik piringnya mendekat setelah Pak Ecul menaruh kembali di depannya.
“Itu dimakan jangan diaduk-aduk. Sedih Bapak ngelihatnya.”
“Iya, iya,” sahutnya sambil memasukkan sesendok suapan ke mulut.
Pak Ecul tersenyum senang sebelum pergi beliau masih menasehati, “Cari pacar gih, biar ngerasain disuapin pacar.” Yang mana berhasil membuat Jisoo kembali cemberut dan tidak napsu makan.
Dulu Jisoo pernah punya gebetan, orang sekantor juga. Namanya Jae. Pak Jae orang-orang memanggilnya. Jae merupakan manajer di kantor. Dia tinggi, kurus, berkacamata, humoris, dan diam-diam memiliki bakat dalam musik. Setahun kerja di bank, Jae dan Jisoo diam-diam dekat. Mereka dekat dibelakang saja belum berani menunjukkan kedekatan di public. Mengingat Jisoo masih pegawai baru, dan harus mematuhi peraturan kantor dimana pegawai dilarang menjalin hubungan selama dua tahun bekerja. Boleh menjalin hubungan asal tidak menikah selama dua tahun dan tidak berhubungan dengan orang sekantor. Sebab itu, Jisoo dan Jae diam-diam dekat dibalik layar. Alias backstreet.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Boyforent | Taesoo [✔]
FanficDari mantan jadi pacar sewaan ©2019 by Hippoyeaa