14.BM

1.7K 137 3
                                    

SEMUA KARAKTER MILIK MASASHI KISHIMOTO

🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳

Sesampainya di kediaman Uchiha, Sasuke langsung pergi mencari ayahnya.

Para maid yang masih bangun, tentu saja kebingungan. Tak biasanya tuan muda mereka itu berekspresi macam orang frustasi dan membawa boneka siput? kemana-mana.

Sasuke melangkah ke arah kamar ayah dan ibunya. Ia segera mengetuk pintu.

  "Hm, ada apa?" Mikoto membuka pintu masih dengan mata terpejam.

  "Ibu, aku ingin bertemu dengan Ayah. Ini penting!"

Mikoto yang tadinya masih memejamkan mata seketika membukanya."Sasuke, kenapa kau ke sini. Dimana Sakura-chan?"

  "Nanti akan aku jelaskan Bu. Yang terpenting, sekarang aku ingin bertemu Ayah!"

  "Oh, baiklah," ujar Mikoto. Ia kembali masuk dan menutup pintu kamar tak berselang lama pintu kembali terbuka namun dengan orang yang berbeda.

  "Ada apa?" tanya Fugaku dengan wajah datar. Sungguh tidak ada wajah khas orang baru bangun sama sekali.

  "Sakura hilang maksudku diculik," bisik Sasuke.

Mata Fugaku langsung membelalak, cepat-cepat ia menutup pintu kamar dan mengajak Sasuke ke ruang kerjanya yang ada di lantai satu.

Ceklek

Setelah pintu tertutup rapat. Fugaku duduk di kursi kerjanya sementara Sasuke duduk di depannya.

  "Ceritakan!" perintah Fugaku.

Dan mengalirlah cerita dengan lancar. Fugaku mengangguk beberapa kali kemudian ia menelpon seseorang.

  "Kau tenanglah. Aku sudah meminta bantuan," ujar Fugaku."Lebih baik sekarang kau istirahat saja!"

  "Tidak Ayah, aku harus mencari Sakura. Bagaimana kalau dia di culik oleh orang suruhan calon suaminya?" ucap Sasuke dengan nada kesal.

Fugaku mengerutkan alisnya namun sedetik kemudian ia menaikkan alisnya dan bertanya,"Kau menyukai Sakura?"

Mata Sasuke langsung melotot, wajahnya dihiasi oleh rona tipis--sangat tipis.

  "Apa maksud, Ayah. Tentu saja tidak," sanggahnya."Aku permisi dulu. Kalau ada kabar segera hubungi aku."

Sasuke langsung ke luar dari ruang kerja ayahnya dan kembali ke apartemennya. Ia tidak bisa hanya berpangku tangan pada sang ayah.

  "Katsuyu, apakah kau memiliki orang yang bisa dipercaya untuk membantu kita? Mungkin jika kau punya ia bisa membantu kita menemukan Sakura," ucap Sasuke ketika mobil sedang berhenti di lampu merah.

  "Sepertinya aku punya," ucap Katsuyu setelah berpikir beberapa saat."Maukah Sasuke-sama mengantarku ke pantai terdekat?"

Sasuke mengangguk cepat.'Ini demi Sakura.'

.

.

.

Hingar bingar dunia malam ini mampu membuat siapa saja terlena. Ada begitu banyak minuman beralkohol dari yang paling murah hingga yang paling mahal. Wanita cantik bertebaran seperti debu, mereka menempel ke sana-sini.

Di salah satu sofa empuk berwarna merah, seorang pria duduk dengan angkuh menyilangkan kaki. Surainya yang berwarna merah bata terlihat serasi dengan setelan berwarna putihnya. Di sofa samping terdapat seorang yang kita kenal sebagai Kabuto, ia memakai pakaian kasual dan kacamata bundar seperti biasa.

Mereka berbincang-bincang di temani dengan wine yang terlihat menggoda.

  "Jadi aku bisa mengambil barangnya minggu depan kan?" tanya Gaara setelah menyesap wine miliknya.

"Iya. Kupastikan bahwa kau akan puas," jawab Kabuto mantap seraya menyeringai.

  "Puas? Aku ingin tertawa tapi tidak bisa," sahut Gaara, tersenyum meremehkan."Dengarkan aku, tidak akan ada perempuan manapun yang membuatku puas karena, hanya ada satu orang yang pantas memberikan kepuasan itu padaku."

Kabuto mengangguk,"Aku mengerti."

  "Baguslah dan katakan pada tuanmu itu, jangan membuatku kecewa!" Gaara meletakkan gelas winenya dengan keras ke meja.

  "Hai', aku permisi." Kabuto berdiri dari tempatnya kemudian membungkuk dan pergi dari hadapan Gaara beserta anak buahnya.

  "Manusia bodoh. Hah aku sangat merindukanmu Sakura," ujar Gaara dengan tangan yang ia letakkan di dahinya. Menyentuh sebuah tato kanji bertuliskan "Ai".



   🐳🐳TBC🐳🐳








 

Beautiful Mermaid(END✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang