23.BM

1.2K 97 4
                                    

SEMUA KARAKTER MILIK MASASHI KISHIMOTO

MASIH FLASHBACK

🐳🐳🐳🐳🐳🐳

Sasuke berulang kali menghembuskan nafas bosan. Seharian ini ia tidak diperbolehkan keluar oleh Itachi.

Sementara itu, Akatsuki,Tsunade dan kedua Katsuyu pergi untuk mencari cara masuk ke rumah itu.

Sasuke mengeluarkan ponselnya dari saku celana. Dihidupkannya ponsel yang sudah dua hari ini mati.

Ketika ponsel itu menyala dengan baterai yang tinggal berisi setengah, Sasuke bernafas lega.

Beberapa pesan maupun telepon mulai meramaikan ponsel pintar, milik model muda itu.

Kebanyakan dari ibunya dan lainnya dari teman-temannya.

Sasuke mulai membalas satu persatu pesan. Ketika ia mengembalikan layarnya ke menu utama. Foto Sakura terpampang di sana.

Gadis itu tersenyum dengan sangat manis. Tanpa sadar Sasuke juga ikut tersenyum. Tangannya mengusap foto yang ada di dalamnya.

  "Aku janji, Sakura. Setelah kau ditemukan dan kembali padaku. Aku tidak akan pernah melepaskanmu dari pengawasanku," gumam Sasuke."Akan kujaga dirimu, Sakura."

.

.

.

Akatsuki,Tsunade,dua Katsuyu dan Sasuke duduk melingkar di meja makan. Di hadapan mereka berbagai minuman ringan dan snack tergeletak berantakan.

Pain--ketua Akatsuki kini tengah berbicara. Dalam waktu satu hari saja, seluruh anggota geng kakaknya ini telah menemukan informasi yang cukup akurat.

  "Jadi, Orochimaru adalah mantan dokter. Ia tadinya bekerja di rumah sakit Konoha namun karena malpraktik yang ia lakukan membuat ia dipenjara selama 12 tahun. Setelah Orochimaru keluar, ia mulai menjalankan bisnis penjualan manusia,"

  "Tak kusangka dulu dia begitu mudah masuk ke dalam kelompok kita," gumam Kakuzu-Pria yang tua diantara semuanya, Hidan yang menjadi partnernya membenarkan perataan Kakuzu.

Rahang Sasuke mengeras. Brengsek sekali orang bernama Orochimaru ini. Terbuat dari apa dia sebenarnya.

  "Dan dua hari lagi, ia akan mengadakan pelelangan di rumah yang kalian datangi itu," lanjut Pain.

Sasuke menggebrak meja dengan emosi. Tak biasanya Sasuke akan marah-marah seperti itu di depan orang lain seperti saat ini.

  "Lalu bagaimana caranya aku bisa masuk ke sana?" tanya Sasuke.

  "Mudah saja. Kami sudah memiliki target untuk dikorbankan," jawab Konan. Satu-satunya anggota wanita di Akatsuki.

Senyuman terbit di bibir masing-masing anggota Akatsuki dan entah bagaimana, hal itu cukup memnuat Sasuke bergidik ngeri.

Setelah rencana di susun sedetail mungkin dan disetujui, Itachi memeberikan hadiah tiket sebuah onsen mewah di Kirigakure.

  "Terima kasih sudah membantuku," ujar Itachi.

  "Jangan sungkan, Itachi," sahut Kisame.

Itachi mengangguk saja. Pada pukul 10 malam, Akatsuki pamit pulang karena urusan mereka sudah selesai.

  "Berhati-hatilah!"

  "Hmm, jangan khawatir," jawab Pain lalu ia masuk ke dalam mobil.

Dua mobil milik Akatsuki pun menjayh dari rumah yang di sewa Itachi kemudian mereka tak terlihat saat melewati belokan.

Itachi kembali masuk. Ia tidak menemukan Tsunade dan dua Katsuyu--mungkin sudah istirahat--hanya ada Sasuke yang tengah duduk di sofa.

  "Sasuke, tidurlah. Kita butuh tenaga dan pikiran yang jernih nanti," ucap Itachi.

  "Iya, Kak."

Itachi mengangguk kemudian masuk ke dalam kamarnya.

(END FLASHBACK)

   🐳🐳TBC🐳🐳

Beautiful Mermaid(END✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang