17.BM

1.5K 120 1
                                    

SEMUA KARAKTER MILIK MASASHI KISHIMOTO

🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳

Tsunade melihat ke sekeliling apartemen. Kepala bersurai pirangnya mengangguk-angguk.

Sasuke yang melihat itu hanya menaikkan alisnya seraya bersandar di meja makan.

  "Hmm. Aku tahu tapi masih belum jelas," ucap Tsunade membuat tubuh Sasuke kembali tegak."Katsuyu!"

Katsuyu(manusia) yang merasa terpanggil mengangguk lalu mengeluarkan cahaya dari tangannya. Cahaya coklat itu menyebar di seluruh apartemen.

Tsunade dan kedua Katsuyu nampak mengangguk-angguk membiarkan Sasuke kebingungan sendiri.

  "Hah!" seru Katsuyu(siput) terkejut.

  "Ada apa?" akhirnya suara Sasuke keluar juga. Ia sudah tak tahan dengan rasa penasarannya.

  "Ssstt. Berisik!" bentak Tsunade.

Sasuke memandang sinis ke arah Tsunade.

Sabar Sasuke! Sabar.

Setelah merasa cukup Tsunade mengangkat tangannya. Katsuyu(manusia) menghentikan kekuatannya.

  "Bagaimana?" tanya Sasuke lagi.

  "Sakura sepertinya diculik," jawab Tsunade.

Mata Sasuke melotot."Siapa yang menculiknya?!"

  "Sabar anak muda. Aku butuh duduk." Tsunade melangkah ke sofa diikuti oleh Katsuyu(manusia).

  "Cepat jelaskan!" tuntut Sasuke.

  "Sakura diculik oleh seorang pria berambut perak. Ia menggunakan kacamata. Pria itu menyamar sebagai seorang kurir...."

Sasuke manggut-manggut. Siapa ya?

  "Kalau kau mengijinkan. Bolehkah aku dan Katsuyu memeriksa gedung apartemen ini?" tanya Tsunade siap beranjak.

  "Boleh." Itu bukan suara Sasuke melainkan Katsuyu si siput.

Tsunade mengangguk. Matanya mengkode Katsuyu si manusia untuk mengekorinya yang diangguki oleh makhluk itu.

Tsunade mulai keluar dari apartemen Sasuke menuju lorong. Katsuyu(manusia) mengikutinya dari belakang masih mengeluarkan kekuatannya.

Drrt drrt

Ponsel Sasuke bergetar. Sebuah panggilan masuk yang berasal dari ayahnya.

  "Halo, Ayah. Ada apa?"

  "...."

  "Ah, aku belum menemukannya. Tapi, hari ini mungkin bisa. Aku sudah minta bantuan pada makhluk sejenis Sakura."

  "...."

  "Ya baiklah. Datanglah Ayah."

  "...."

  "Hn."

Panggilan ditutup dari pihak Fugaku. Ia mengabarkan akan datang ke sini setelah Sasuke mengatakan bahwa meminta bantuan pada mermaid.

  "Ne, Sasuke-sama. Apa kau baik-baik saja?" tanya Katsuyu.

  "Hn," gumam Sasuke.

.

.

.

Dengan kekuatan Katsuyu, Tsunade mampu melihat dengan jelas apa yamg terjadi. Bagaimana cara pria itu membawa kabur Sakura--muridnya di dunia laut. Tsunade mengangguk-angguk.

Beberapa pria yang lewat tampak tertarik melihat mermaid cantik itu. Bagaimana tidak, rambut pirangnya diikat dua, bibirnya merah bak  delima,kulitnya mulus tanpa noda dan ehem dadanya ehem besar tak muat di yukata hijaunya.

  "Ehem!" Seorang pria berdehem di samping Tsunade. Ia tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal."Hai, cantik."

Tsunade yang merasa kegiatannya diganggu menggeram. Kepala cantiknya menoleh dan mendapati seorang pria bersurai putih panjang. Mungkin jika ditaksir usianya sekitar emm ... ya 35 tahunan lah.

  "Ada apa ya?" tanya Tsunade, ketus.

  "Tidak ada. Hanya saja ... aku baru melihatmu kali ini. Apa kau penghuni baru di apartemen ini?" Pria itu tersenyum ramah--ralat--mendekati mesum.

Tsunade menatap tajam pria dihadapannya ini lalu menggeplak dahinya."Apa yang kau lihat hah?!" bentaknya.

Pria itu cengar-cengir tak jelas."Kenalkan namaku Jiraiya."

Tsunade menatap tangan yang disodorkan oleh pria dihadapannya kemudian ia menjabat tangan itu."Hmm, Tsunade."

Pria itu pamit tak lama setelah Tsunade berjanji akan menemuinya lagi. Bukannya sombong tapi, saat ini ada yang lebih penting dibanding mencari mangsa untuk koleksi. Huh lagipula kau sudah punya satu Tsunade!

.

.

.

Sakura kini terbaring di sebuah kasur kecil tanpa ranjang. Beberapa jam yang lalu Orochimaru menyuntikkan sesuatu ke dalam tubuhnya membuat ia merasa lemas tak bertenaga.

Ingin Sakura mengumpat namun apa daya, ia tak mampu bahkan untuk merintih saja ia harus berkeringat banyak. Ditambah nama yang kemarin disebutkan Kabuto membuat kepala Sakura makin pening.

Apa mungkin Sabaku Gaara itu adalah orang yang sama dengan pangeran Suna? Atau mungkin di dunia manusia ini nama itu ada? Jangan-jangan Sabaku Gaara yang disebutkan Kabuto memang pangeran Suna dan ia sudah tahu kalau yang dibelinya adalah Sakura?

Tidak. Tidak mungkin Gaara tahu. Hah, jika begini Sakura ingin menangis. Kenapa Sasuke begitu lama.

Apa ia sudah tidak peduli padanya? Pada Sakura yang dikenalkan sebagai calon istrinya pada teman seprofesinya.

Kepala Sakura menggeleng. Huh! Kepalanya sangat pusing.

Yang Sakura butuhkan sekarang adalah air. Air laut, kulitnya benar-benar kering. Jika seperti ini terus ia akan mati kepanasan.



  🐳🐳TBC🐳🐳






Beautiful Mermaid(END✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang