Beautiful Mermaid(END✔)

10.BM

SEMUA KARAKTER MILIK MASASHI KISHIMOTO

🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳

Sakura terus menggigiti bibirnya. Setelah kepergian Ino dan Karin ia merasa tak enak apalagi ketika Karin sampai pingsan seperti tadi.

Sedangkan Sasuke ia duduk tenang seraya membaca buku seakan-akan tidak ada yang terjadi.

  "Sasuke-kun apa tidak apa-apa dengan Karin-san?" Tanya Sakura dengan wajah cemas.

  "Hn." Jawab Sasuke.

  "Ihh jawab Sasuke-kun. Jangan hanya bergumam!" Pekik Sakura.

Sasuke mengalihkan pandangannya dari buku ke Sakura. Menatap gadis itu tajam hingga membuatnya menunduk.

Akhirnya keheningan pun tercipta di antara mereka.

  "Sakura-sama! Sakura-sama!" Panggil Katsuyu seraya mendekat ke tempat duduk Sakura.

  "Ada apa?" Tanya Sakura.

   "Gawat! Gawat! Aku merasakan yang sangat kuat ada di sini." Ujar Katsuyu ambigu.

  "Maksudmu?" Tanya Sakura lagi.

   "Entahlah, ini seperti sesuatu yang mendominasi dan sangat kuat. Yang jelas ini bukan berasal dari dunia manusia maupun mermaid." Jelas Katsuyu.

Sakura terdiam, ia terlihat mengerutkan alisnya dan Sasuke ia hanya menatap keduanya.

  "Apakah itu sesuatu yang bahaya?" Sasuke angkat bicara.

  "Mmm tidak juga tapi bisa jadi." Jawab Katsuyu.

Sasuke mendengus mendengar jawaban Katsuyu.

  "Apakah itu sangat dekat?" Sakura kembali bertanya.

  "Tidak tapi ia disekitar sini."

  "Jangan khawatir nanti aku akan meminta Ayah untuk mengirim orang untuk menjaga dirimu." Ucap Sasuke.

  "Terima kasih Sasuke-kun." Sakura tersenyum manis membuat Sasuke sedikit memerah.

  "Hn. Sakura lusa aku akan kembali bekerja kau mau ikut atau tetap di sini?"

  "Kalau aku ikut apakah akan merepotkanmu?"

  "Tentu saja." Jawab Sasuke.

   "Benarkah?"

    "Hn."

   "Kalau begitu aku akan di sini saja. Aku tidak mau merepotkan Sasuke-kun yang sudah baik mau menolongku dan membantuku." Putus Sakura. Ia tersenyum dengan manis membuat Sasuke harus kembali merona.

   "Aku mau ke kamar mandi." Sasuke bangun dari duduknya dan segera pergi.

Sakura pun hanya tersenyum lalu mengangkat Katsuyu ke pangkuannya.

.

.

.

  "Aku pasti akan mencarinya Haruno-sama. Dia adalah calon istriku dan aku tidak akan membiarkan ia lepas." Ucap seorang pria berambut merah.

  "Aku harap informasi yang kuberikan padamu cukup Pangeran Gaara." Ujar Kizashi.

Saat ini mereka berdua tengah bertemu di sebuah restoran bintang lima.

Sabaku Gaara, Pangeran dari kerajaan  Suna sebuah kerajaan yang berdiri diatas pulau pasir tersembunyi di dekat kerajaan mermaid, ia datang secepatnya ke dunia manusia setelah salah satu utusan calon mertuanya memberitahu bahwa Sakura telah di temukan.

  "Sangat cukup Haruno-sama. Anda jangan khawatir aku akan segera membawanya pulang dan mengesahkan pernikahan kami." Jawab Gaara optimis.

Kizashi memgangguk. Ia menatap calon menantunya itu dan membandingkannya dengan orang yang katanya kekasih Sakura.

  "Baiklah Haruno-sama, Aku permisi" Gaara berojigi dan setelahnya pergi.

  "Aku harap kau bisa membawanya pulang Gaara." Gumam Kizashi lirih setelah Gaara pergi.

.

.

.

  Sakura duduk di antara para teman-teman seprofesi Sasuke. Di sana ada Naruto, Jugo dan ukenya-Suigetsu dan Kabuto.

Mereka datang ke sini untuk memastikan perkataan Sasuke tentang Sakura yang katanya calon istri dari Sasuke.

Naruto diberitahu oleh Karin, tak sampai sejam ia langsung terbang ke sini bersama teman-teman modelnya.

  "Jadi Sasuke kapan kau akan menikah dengan Sakura-chan. Lalu bagaimana dengan keluarga Sakura-chan?" Tanya Naruto menyelidik.

  "Nanti kalau sudah tanggalnya." Jawab Sasuke tak peduli. Sakura yang duduk diantara mereka hanya bisa tersenyum canggung seraya memangku Katsuyu yang berubah menjadi seperti boneka.

  "Kau ini. Yang jelas kapan dan tanggal berapa. Kami juga kan mau datang!" Pekik Naruto kesal akan jawaban Sasuke.

Suigetsu yang duduk di samping Naruto mencoba menenangkannya dengan mengelus punggungnya."Sabar Naruto. Orang sabar jodohnya lancar."

Bukannya tenang Naruto malah semakin kesal. Ia menatap tajam Suigetsu namun ketika maniknya bertemu dengan manik Jugo ia hanya bisa cengengesan dan mengusap lengan Suigetsu."Kau benar Sui. Semoga jodohku lancar. Khe khe khe."

Akhirnya kedua orang itupun sibuk dengan pembicaraan mereka sendiri lain dengan Sasuke dan Jugo keduanya tak peduli dan hanya jadi pendengar sedangkan Sakura ia duduk dengan tak nyaman karena sebuah tatapan penuh kecurigaan di layangkan oleh satu-satunya orang yang sejak tadi tak berbicara ialah Kabuto.

  🐳🐳TBC🐳🐳