4. Perhatian kecil 🌻

2.2K 159 0
                                    

Rasa peduli memang ada, namun tidak semua orang ingin menunjukkan.

AppleHijau 🍏

Suasana SMA Nusa Bangsa sangat ramai ditambah sorak - sorak penonton basket dipinggir lapangan mendukung kelas masing -masing yang tampil pada classmeting hari ini.

"gimana udah beres semua ?" tanya Raif kepada wakilnya Zidan.

"udah beres tinggal lomba terakhir basket" jelas Zidan , dianggukin Raif.

Raif melihat sekeliling lapangan, dia melihat wanita tiga wanita berhijab sedang berteriak memberi semangat pemain basket kelasnya. Raif memandang salah satu diantara mereka dan tersenyum.

"kenapa lo senyum - senyum ?" tanya Zidan bingung, Raif hanya menoleh dan mengedikan bahunya lalu berjalan ke arah lapangan , Zidan yang melihat tingkah Raif pun kesal.

Pertandingan hari ini kelas 10 ipa 1 melawan 10 ipa 2. Kini kelas 10 ipa 1 unggul dengan skor 34 - 21, Bari dengan semangat menyetak poin sebanyak - banyaknya.

"Bari ya ampun cool banget sih " ucap salah satu siswi yang duduk disana.

"iya, pasti kalah lah kelas sebelah" remeh siswi satunya.

Rana yang mendengar ocehan mereka pun diam, beruntung Zahwa focus menjadi penyemangat jika Zahwa mendengarnya pasti dia akan memarahi siswi - siswi itu.

Pertandingan selesai dan dimenangkan oleh kelas 10 ipa 1, Bari digendong diarak keliling lapangan karena menyetak poin paling banyak. Zahwa melihat itu pun mendengus kesal.

"woyy turunin gue, yaelah" teriak Bari kepada teman - temannya.

"jiwa kemenangan gue udah meronta - ronta " ucap Naufal duduk melihat Bari berteriak minta diturunkan. Fawwas yang duduk disebelah Naufal pun hanya menggelengkan kepala.

🌸🌸🌸

Anak basket pun berganti seragam, Bari melihat Rana dan kedua sahabatnya di depan kelasnya bergegas menghampiri dan menyodorkan botol minuman berwarna biru. Rana dan kedua temannya merasa kebingungan.

"Kamu kenapa?" Tanya Rana bingung kepada Bari

"Ngasih lo minum, tadi kan teriak - teriak nyemangatin gue "ucap Bari pede, membuat ketiganta cengoh melihat kelakuan Bari.

"pede banget" sahut Zahwa sinis, Arumi dan Rana hanya menahan senyum.

Lalu Rana pun berterima kasih kepada Bari. Setelah lomba basket selesai siswa sisiwi pun pulang kerumahnya masing masing. Diperjalanan saat akan pulang Raif melihat Rana dan langsung menghampirinya

" pulang sendirian?''tanya Raif datar kepada Rana.

"Iya kak, temenku udah pulang duluan ?''jawab Rana tersenyum

"oh, ya udah duluan " jawab Raif melesat dengan motor metic pemberian ayahnya. Rana yang melihat tingkah Raif pun hanya bisa melongo.

"astaugfirullah, kirain mau ngasih tebengan" gumam Rana sedikit kesal.

Rana menunggu bus di Halte depan seperti biasanya, diam - diam Raif mengawasinya dari kejauhan . Hari ini mungkin keberuntungan Rana karena bus datang lebih cepat, tidak ada hujan dan kawan - kawannya. Sesampainya dirumah dia langsung menunaikan shalat ashar.

"umi... masak apa ?" tanya Rana memeluk uminya dari belakang yang sedang memasak didapur.

"rica - rica ayam sayang" jawab umi Rana tersenyum disela - sela mengaduk masakan.

"abi pulang jam berapa ? " tanya Rana lagi

"mungkin sebentar lagi, kamu siram tanaman sana" perintah Umi Rana, Rana pun mengangguk melangkah ke teras rumah.

Sore ini sangat cerah, Rana sangat senang tidak merasakan hawa dingin. Tidak lama kemuadian ada suara mobil masuk ke dalam rumah, Rana tersenyum karena Abinya sudah pulang dari kantor. Rana pun bergegas menghampirisang Abi, mengambil ahli tas yang dibawa.

"assalamualaikum Rana, udah pulang tumben ?" salam sang abi, Rana tersenyum menyalimi sang abi.

"waalaikumsalam abi. Tadi Cuma classmeting aja, jadi pulang cepet deh" jawab Rana tersenyum

🌸🌸🌸

Sehabis makan malam keluarga Rana berkumpul diruang keluarga, ada kakaknya Nizam yang baru saja lulus sekolah dan melanjutkan studinya.

"abi mau ngomong nih" ucap sang abi, membuat aggota keluarganya menatap.

"ngomong apa abi ?" tanya Nizam 😂

"hmm jadi begini, abi dan teman abi sebenarnya sudah merencanakan sejak kami SMA dulu " ucap sang abi lagi, membuat Rana penasaran.

"apa sih Abi?" tanya Rana kepo

"jadi Abi mau jo.." ucap Abi belum selesai, mendapat pelototan dari sang Umi.

"eh, kalian tidur gih udah malam" ujar sang Abi kemudian.

"ihh abi gimana sih " Ucap Nizam kesal

"huuuu abi mah" sorak Rana tertawa.

Jangan lupa vote dan comment yaa.

See you 💚

Assalamu'alaikum Bidadari Sekolah (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang