29. Titipan 🌻

1.4K 98 0
                                    

Apakah jatuh cinta sebelum menikah tidak berdosa ? siapa yang dapat mencegah rasa kalau bukan diri sendiri dan Allah swt. Tetapi jika menikah baru jatuh cinta itu adalah mukjizat dari Allah swt. Kata orang cinta itu sederhana, sesederhana mana ketika kita menerima kekurangan pasangan dan melengkapinya dengan diri kita. Cinta bukan hanya sekedar kata sederhana tapi juga penerimaan.

Perempuan berhijab pink duduk di pelataran kostnya menunggu seseorang yang sangat ia rindukan untuk memberi kabar. Malam ini syahdu ditemani gerimis gemas kota Yogjakarta, Rana menatap bulan yang tertutup mendung sepihak. Bari tanpa kabar membuatnya kecewa. Deringan ponsel membuatnya tersadar.

"assalamualaikum " salam orang disebrang yang sangat dia rindukan, Rana tesenyum

"'waalaikumsalam mas" jawab Rana senang

Rana mengabarkan bahwa dia lulus, dan akan wisuda bulan besok. Bari sangat senang mendengar kabar wisuda istrinya. Tiba - tiba saja rasa mual menyerang perut Rana.

"mas, sebent,,, hoek ... hoek " suara Rana membuat Bari menjadi khawatir

"sayang, kamu kenapa heh..sayang " panggilan Bari diabaikan, Rana keluar dari kamar mandi memegangi kepalanya yang sangat pusing. Dia pun mematikan panggilannya dan mengucapkan bahwa dirinya baik - baik saja. Bari sebenarnya sangat khawatir, dia pun menghubungi Aisyah untuk mengecek keadaan istrinya.

Pagi harinya Aisyah mengantar Rana ke rumah sakit, Rana bersikeras tidak ingin memperiksakan diri. Namun Aisyah tetap memaksa, Rana pun menurutinya. Karena Aisyah cerewet melebihi sang Umi jika dalam keadaan seperti ini.

"masuk gih, aku tunggu sini" ucap Aisyah tersenyum, Rana mengangguk memasuki ruangan. Disana sudah ada dokter dan perawat yang menyapa.

"selain mual, apa yang kamu rasakan ?" tanya sang dokter

"sedikit pusing dok " jawab Rana tenang

"kamu sudah haid bulan ini ?" tanya sang dokter lagi. Rana masih mengingat - ngingatnya, lalu menggelengkan kepala.

"sebaiknya kamu periksa ke dokter Nita ya, dokter kandungan. Nanti kamu diantar perawat Ulfa " ucap sang dokter membuat Rana bengong

"dokter kandungan dok ?" tanya Rana sekali lagi, Dokter itu tersenyum lalu menganggukan kepala.


💚💚💚


Kabar membahagiakan Aisyah tidak berhenti berceloteh tentang nama - nama bayi. Rana mengandung dengan usia satu minggu, dia masih tidak percaya bahwa dia akan menjadi seorang ibu. Rana berniat menghubungi Bari namun ponselnya tidak aktif.

Seminggu kemudian....

Hari ini Rana kerja shift pagi, Dia diantar oleh Aisyah naik motor, Aisyah melarang Rana untuk mengayuh sepeda karena berat. Rana sudah memberitahu semua keluarga bahwa dia hamil, semua sangat senang mendengar kabar tersebut. Bari yang ditunggu - tunggu Rana belum aktif sama sekali sejak seminggu yang lalu. Ada rasa sedih yang amat mendalam, namun Rana tatap menampilkan raut ceria setiap bertemu orang.

"nanti aku jemput, pulang dari kampus" ucap Aisyah, Rana tersenyum

Setelah kepergian Aisyah Rana pun masuk ke dalam caffe, disana sudah ada Adit yang berjaga dikasir.

"woyy Ran, calon ibu muda cieee " sapa Adit, membuat pengunjung menatap kearah Rana.

"apasih kak, aku diliatin orang " jawab Rana malu - malu

"haha.. ya udah sini, gua mau ke belakang " kata Adit lagi, Rana pun mengangguk menggantikan posisi Adit.

Caffe hari ini ramai, anak - anak kampus sering datang jam segini. Untuk membeli coffe karena jam - jam ngantuk bagi mahasiswa, ditambah makul yang dianggap sangat berat beban sksnya. Rana tersenyum melayani para pengunjung.

'Dalgona 5 mbak " ucap mahasiswa yang baru saja masuk

"okke, silahkan ditunggu ya mas " jawab Rana, lalu memberikan data pesanan ke belakang.


Terima kasih sudah membaca RANABARI, jangan lupa vote yah dan comment yah.

Bakalan lanjut terus, karena baru dapat ide. Wkwk

🍏🍏🍏

Assalamu'alaikum Bidadari Sekolah (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang