Lean On Me
"Keluar kadang singa, masuk kandang buaya."
Demi Tuhan, peribahasa sialan itu seolah menggambarkan kehidupan Ailee dengan begitu apik. Tak melenceng sama sekali. Jika seseorang yang ia panggil James adalah seorang Monster, maka seorang Jeon Jungkook adalah iblis. Iblis yang keluar dari neraka paling dalam dan mengerikan .
Gadis itu tidak menduga, rencana awalnya hanyalah kabur sejauh-jauhnya dari James, pria yang ia sebut dengan Paman malah hancur selebur-leburnya. Ia tidak menduga bahwa Jeon Jungkook begitu mengerikan. Ailee pernah satu kali melayangkan surat pengunduran diri, persetan jika dirinya bertemu dengan James. Hidupnya benar-benar sudah kacau. Tapi Jeon Jungkook tak pernah mengizinkan dirinya melangkah walau seujung kuku.
Dan gadis itu sekarang di sini, berlari tergopoh-gopoh sambil memeluk dua map tebal. Jarak antara mansion megah Jungkook dengan kantor tidak begitu jauh, tapi jelas menguras tenaga. Apalagi harus naik turun lift untuk menemui manajemen pemasaran dan keuangan.
"ya Tuhan.. Aku lelah," gadis itu menggerutu pelan setelah bokongnya menaiki kursi penumpang. Mobil itu setia menemaninya pulang pergi dari kantor ke mansion sejak dua minggu. Saat Jeon Jungkook sudah resmi bekerja di rumah kala musim dingin.
"Ailee-ssi? Anda perlu minum?"
Tawaran yang menarik. Gadis itu langsung menerima gelas cup berwarna cokelat dan meneguknya pelan. Ia mendesis pelan saat merasakan rasa pahit kopi bercampur aduk di dalam mulutnya. Tangannya bahkan memukul pelan kepalanya, bagaimana Ailee bisa lupa jika dirinya tidak bisa menyesap hangatnya kopi meski setetes.
Mengabaikan itu semua, Ailee lebih menolehkan kepalanya kearah jendela. Hiruk-pikuk kota memang tak ada habisnya, apalagi Seoul, Ibukota negara Korea Selatan itu memang terkenal dengan gaya hidupnya yang tinggi, tapi tidak setinggi New York. Jika di sini mereka para pekerja mendapat upah minimum namun masih di beri bonus, berbanding terbalik dengan di sana. Itu yang dialami Ailee selama bekerja di negara itu.
Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar tempat yang sudah tidak asing lagi di matanya. Tempat ini begitu indah sebenarnya, apalagi para pekerjanya sangat merawat mansion besar itu dengan begitu pandai. Tak ada rumput yang memiliki tinggi berbeda, semuanya sama dan rata.
Lalu, mobil yang ia tumpangi berhenti tepat di depan pintu besar mansion itu. Ailee bergegas turun dan berlari-lari kecil untuk segera menemui Jeon Jungkook di ruang kerjanya. Belum sempat ia sampai di dalam ruangan, seorang makhluk ciptaan Tuhan setinggi pinggangnya melebar kedua tangannya dengan wajah datar.
"Kenapa tidak kekamarku semalam?"
Ailee mengigit bibir bawahnya gugup. Ia lupa memiliki janji dengan Johsan semalam. Pria itu meminta agar dirinya tidur bersama di dalam kamar bernuansa superhero tersebut. Sayangnya, ia lupa dan memilih tidur lebih dulu. "Aku lupa baby, nanti malam. Aku akan tidur bersamamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lean On Me; JJK ✔
Hayran KurguRe-Upload Mature Content 21+ Tersedia dalam bentuk E-book. [FANFICTION BTS BOOK 3] Menjadi orang tua tunggal bukanlah keinginan Jungkook. Membesarkan anaknya seorang diri tanpa sosok wanita yang ia sayangi berada di sisinya, hingga ia lalai menjaga...