Re-Upload
Mature Content 21+
Tersedia dalam bentuk E-book.
[FANFICTION BTS BOOK 3]
Menjadi orang tua tunggal bukanlah keinginan Jungkook. Membesarkan anaknya seorang diri tanpa sosok wanita yang ia sayangi berada di sisinya, hingga ia lalai menjaga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lean On Me
Tidak!
Itu tidak penting sama sekali. Lagipula mereka tidak saling mengenal. Ailee memukul kepalanya pelan untuk mengingatkan sesuatu, pria itu bos besarnya. Oh sial, boss besar semua orang. Bayangkan saja, dengan satu kedipan mata, pria itu bisa membuat seorang perdana menteri menunduk sigap. Dan dalam satu jentikan jari, pria itu juga sanggup mengantar jiwa perdana menteri tersebut ke alam baka jika tidak menuruti perintahnya. Gila! Sangat gila memang!
Tapi dia Jeon Jungkook, pria yang sanggup membalikkan negeri jika dia mau.
"Tapi, aku ingin tahu. Apakah Daddymu itu..um-" sial! Ailee buru-buru menutup mulutnya saat sebuah pertanyaan nyeleneh nyaris keluar dari mulutnya. Dengan kikuk, ia tersenyum kearah Johnsan. "Tidak jadi," ingat, Ailee tak mau lagi mendapat tendangan bebas jika mengutik kehidupan Jungkook.
Johnsan terkekeh. "Mommy suka Daddy?"
Uhuk
"Tidak!" sahut Ailee segera. Ia tidak mau tiba-tiba menghadirkan scandal tentang menyukai atasan mengerikan seperti Jungkook. Shit, Ailee harus memaku diri dengan baik untuk tidak melampaui batas. "Tidak berguna untukku." Ya, sebatas orang asing saja Ailee sudah menerima kekerasan fisik yang menyakitkan. Lalu bagaimana dengan orang yang menyukainya? Atau orang spesial? Euwww
Pasti Ailee akan sekarat keesokan harinya.
Drtt
Ponsel berwarna putih susu di atas nakas itu bergetar. Membuat sang empu meraihnya. Bola mata sang empu nampak bergetar. Tak percaya jika manusia ini kembali menghubunginya. Sial! Ailee belum siap berhadapan dengan sosok itu meski cepat atau lambat keduanya akan bertemu.
"Princess.. Kau terlihat seksi sekarang. Mereka mengatakan jika kau bekerja pada seorang bernama Jeon Jungkook. Ah.. Bukankah dia tampan? Shit! Kau membuatku cemburu sayang."
Ailee memejamkan matanya. Menahan umpatan agar tidak langsung mendambrat pria di sebrang sana dengan ucapan pedasnya. Jantungnya berdetak kencang, padahal Ailee sudah bersusah payah untuk menyembunyikan diri. Tapi si brengsek itu tetap saja menemukannya. Tapi ayolah, pria itu punya seribu satu cara untuk menemukan Ailee.
"Kau mengenalnya? Jeon Jungkook?" tanya Ailee dengan ragu. Keberadaan Johnsan di dalam kamar membuat Ailee seketika canggung. Bahkan, bola mata Indah bocah itu berkedip beberapa kali sambil memandanginya. Seolah meminta penjelasan mengapa nama Ayahnya disebut dalam percakapan tersebut.
"Pergilah kekamarmu Johnsan. Aku akan kesana nanti," bisik Ailee sambil mengecup kening Johnsan. Lalu melambaikan tangannya begitu ia mulai menjauhi bilik kamar tidur Ailee.
Sedangkan sosok di sebrang sana terkekeh. Tidak percaya dengan pertanyaan yang dilontarkan lawan bicaranya. "Kukira kau akan melupakanku setelah bertemu dengannya."