Re-Upload
Mature Content 21+
Tersedia dalam bentuk E-book.
[FANFICTION BTS BOOK 3]
Menjadi orang tua tunggal bukanlah keinginan Jungkook. Membesarkan anaknya seorang diri tanpa sosok wanita yang ia sayangi berada di sisinya, hingga ia lalai menjaga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh.. Aku sangat tersanjung kalian datang."
Ailee menarik ujung bibirnya, mencoba menorehkan senyum hormat meski sebenarnya ia enggan. Membayangkan empuknya ranjang apartemen sudah hampir membuat liurnya tumpah. Berleha-leha tanpa memikirkan kehidupannya yang berantakan sambil mendengarkan musik melalui earphone. Tuhan.. Itu surga tersendiri bagi Ailee.
Amat sangat berharga daripada mengikuti Tuan--ralat! Si bajingan Jeon Jungkook itu memaksa Ailee memanggilnya calon suami mulai sekarang. Gila apa? Meski Ailee sudah mengiyakan demi membantu Johnsan, hatinya masih enggan untuk menikahi seorang penjahat kelamin macam Jungkook. Ailee sendiri tak tahu, Ayah biologisnya mengutuk Ibunya apa hingga dirinya tak menuruni sama sekali tabiat sang Ibu. Shit! Wanita tua itu bahkan tak peduli dengannya. Gadis itu terlalu baik padahal dirinya tahu sendiri sedang dipermainkan.
"Kami terlambat," kalimat basa-basi Jungkook menarik atensi Ailee kembali kedunia nyata setelah beberapa detik melamunkan masa lalu yang tiada gunanya.
Mereka sedang menyanggupi permintaan Mr Shawn untuk menyantap makan malam disalah satu restoran Bintang lima di tengah-tengah Gangnam.
Jeon Jungkook, menarik kursi untuk dirinya sendiri. Pria yang datang dengan kemeja warna putih serta dasi hitamnya, nampak tak acuh dengan senyuman yang diberikan client nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ailee menarik kursi untuk Johnsan kemudian mendudukkan bocah itu di sana. Oh percayalah, bocah itu sore tadi merengek pada supir untuk diantarkan ke kediaman Ailee. Lalu, gadis itu kepergok berdebat dengan Jungkook mengenai gaun yang saat ini ia pakai. Sebuah dress selutut yang memamerkan pundak putihnya.
Bocah itu langsung merengek hingga hampir membuat Jungkook melempar vas bunga keluar apartemen. Tentu yang menyetujui itu Jungkook sendiri.
Damn it! Pria itu sangat sulit ditebak right?
"Siapa anak laki-laki ini?" tanya Shawn membuka suara.
Jungkook mengangkat salah satu alisnya. Tak percaya pertanyaan tak berguna itu ditanyakan. Bukankah seharusnya mereka memulai itu dengan percakapan bisnis? Karena memang mereka berkumpul di sini karena bisnis.
