Lean On Me
Sorot Mentari sore bersinar terang dari ufuk barat. Dedaunan yang semula tertimbun salju mulai menampilkan wujud. Sedangkan salju yang meleleh memilih menjatuhkan diri menuju tanah, hingga membuat udara yang berhembus mengenai salju tersebut menjadi lebih dingin dan beberapa orang kembali merapatkan mantel masing-masing.
Beberapa dedaunan sudah mulai bermunculan menampilkan wujud masing-masing menandakan datangnya musim semi. Gangnam nyaris tak pernah sepi meski udara terlalu sadis menusuk kulit mereka yang terbalut pakaian tebal. Tak luput pula beberapa insan yang sedang bercakap di dalam sebuah cafe sederhana bertema klasik.
Ailee rasa, Klien yang satu ini banyak maunya. Bayangkan saja, setengah jam yang lalu ia minta untuk duduk di dekat jendela. Okay, dirinya bisa mentolerir itu, tapi bagaimana dengan americano bercampur vanilla? Memang, setiap manusia memiliki selera sendiri-sendiri dalam memilih makanan yang mereka konsumsi. Tapi tidak dengan membuat orang kelimpungan. Seperti dirinya, Ailee baru saja mendudukkan bokongnya usai menuruti si jenggot panjang dari Dubai tersebut.
"Mommy, aku ingin pulang," bisik Johnsan sambil memeluk pinggang Ailee. Menyembunyikan wajahnya di atas dada wanita itu. "Ailee, aku ingin muntah."
Seketika Ailee bingung. Ia menangkup kedua pipi berisi Johnsan dan benar saja, ia menemukan wajah laki-laki itu memerah. "Maaf, aku kekamar mandi," pamit Ailee lalu menggendong Johnsan dan membawanya kekamar mandi.
Mengabaikan tatapan mata Jungkook yang menyorot tajam kearah keduanya. Namun seketika sendu kala menemukan wajah manis anaknya memerah. Oh udara terlalu dingin membuat suhu tubuhnya naik seketika.
"Hoek!" suara yang dikeluarkan Johnsan cukup keras. Membuat beberapa wanita di dalam toilet segera mengeluarkan diri. Itu lebih membuat Ailee merasa lega sedikit. Tangannya mengelus punggung Johnsan untuk meningkatkan rasa hangat. "Hiks! Kepalaku pusing."
Demi Tuhan, bocah itu menangis keras hingga membuat Ailee kelimpungan. Setelah usai membuang isi perutnya di dalam kloset, Johnsan memeluk Ailee. Berusaha meraih kehangatan dari wanita yang kerap ia panggil dengan sebutan Mommy ini.
"Kemarilah, Mommy gendong."
Johnsan membuka kedua tangannya. Memudahkan wanita itu dalam menggendongnya. Lalu membawa tubuhnya menuju kursi tunggu. Memangku sambil menepuk-nepuk pelan bokong milik Johnsan. Ia memejamkan matanya, menikmati alunan dari tepukan di bokongnya juga elusan di kepalanya. Amat sangat nikmat hingga Johnsan sungguh terlelap dalam beberapa menit.
"Hai.. Boleh aku duduk di sini?"
Ailee menolehkan kepalanya. Ia tersenyum kecil kearah wanita yang sedang sibuk dengan beberapa peralatan make-up. "Ughh!! Padahal tadi sangat longgar. Entah mengapa jadi terisi semua," keluh wanita tadi sambil membubuhkan wajahnya dengan butiran bedak.
"Kau terlihat Amerika tapi..aku rasa kau memiliki darah Asia."
"Oh ya, Ayahku orang asia," Shit! Padahal Ailee tak pernah tahu seperti apa wajah Ayahnya. Kenapa ia begitu percaya diri jika Ayahnya adalah orang Asia. Stupid!
"Namaku Jihye, Park Jihye. Senang berkenalan denganmu."
Ailee sekali lagi tersenyum kecil. Wanita di sampingnya ini memiliki sikap yang cenderung ramah dan mudah bergaul. "Ailee Smith."
Jihye manggut-manggut sambil memoleskan lipstik merahnya. "Anakmu lucu. Siapa namanya?"
"Dia anak bosku, namanya Johnsan."
"Oh maaf, tapi kalian terlihat cukup mirip. Aku sungguh mengira jika dia anakmu."
Seketika Ailee terbahak kecil. Jika diumur seperti ini ia memiliki anak seusia Johnsan, maka dirinya pasti hamil di saat usia tujuh belas tahun. "Hanya pandanganmu saja."
Jihye mendesis, awalnya ia tidak percaya jika wanita itu bukan Ibu kandung dari bocah yang saat ini terlelap dengan nyenyak. Maaf saja, tapi keduanya terlihat cukup mirip. Apalagi bulu mata lentik dan bagian hidung. Bola mata wanita itu seketika membulat kala melihat seorang tinggi tegap berjalan mendekati mereka.
Wajahnya yang bak dewa membuat beberapa insan langsung terpana. Rahang tegas dan hidung mancung memang perpaduan sempurna yang tiada habisnya. "Dia baik-baik saja?"
ToBeContinued
KAMU SEDANG MEMBACA
Lean On Me; JJK ✔
Hayran KurguRe-Upload Mature Content 21+ Tersedia dalam bentuk E-book. [FANFICTION BTS BOOK 3] Menjadi orang tua tunggal bukanlah keinginan Jungkook. Membesarkan anaknya seorang diri tanpa sosok wanita yang ia sayangi berada di sisinya, hingga ia lalai menjaga...