CL•13 | Amukan Danzel

6.6K 616 78
                                    

....

'Istana Keluargaku?'

Untuk sesaat, Daniel melihat tubuh Anna yang terdiam di tempat dengan mata terbelalak disertai mulutnya yang sedikit terbuka. Hal itu sontak membuat Daniel terkekeh kecil.

Menggemaskan!

"Jika kau sudah di sini. Kau pasti tahu bahwa tempat ini bukan tempat kaum manusia" ujar Daniel seraya mendekati Anna yang masih terdiam di tempatnya dengan kepala yang menunduk malu ditatap intens oleh pria di depannya.

Daniel menyentuh dagu Anna dan mendongakkan kepala gadis itu agar menatap dirinya. "Jadi.... apa kau menyukai tempat ini?" Tanya Daniel dengan jarak yang semakin menipis.

Chris sedari tadi hanya diam melihat kedekatan kakak keduanya dengan Anna. Tak sengaja tatapan mata anak kecil itu terpaku ke arah sosok pria yang tengah bersandar di salah satu tiang besar dengan raut wajah dingin dan juga aura yang tidak mengenakkan.

Chris tersenyum tipis. "Kuharap kalian tidak bermusuhan hanya karena gadis ini"

Anna tersentak hingga mundur selangkah saat mendengar ucapan Chris yang sungguh tak sesuai dengan usianya. Anak itu masih sangat kecil tapi bicaranya, sangat ambigu seperti orang dewasa.

Daniel terkekeh pelan. "Apa yang kau maksud Chris?" Tutur Daniel sambil menatap adik bungsunya itu lucu. Ia sudah terbiasa dengan sikap adik terakhirnya itu yang terkadang memang sangat tidak normal.

"Terserah kalian" Pungkas Chris acuh kemudian meninggalkan Daniel yang tersenyum-senyum dan Anna yang melongo tak tau ingin berekspresi seperti apa.

Setelah kepergian Chris, Daniel kembali menoleh ke arah Anna. Ia menatap gadis itu intens dengan senyum tipis yang merekah di wajahnya, hal itu membuat Anna salah tingkah.

Anna memutar bola matanya ke arah lain, asal tidak menatap mata Daniel. Warna mata pria itu persis seperti Danzel, membuatnya semakin salah tingkah seolah pria di depannya itu adalah Danzel.

Namun, tiba-tiba mata gadis itu membelalak saat netranya terpaku pada seorang pria yang berdiri cukup jauh dari posisinya.

'Sejak kapan dia di sana?' Batin Anna melihat keberadaan Danzel.

Ya, pria yang baru saja Anna lihat adalah Danzel, begitupun dengan yang Chris lihat tadi. Bocah kecil itu merasakan amarah yang tertahan dari aura kakak pertamanya saat melihat kakak keduanya bersama gadis yang menyapanya tadi. Hal itu membuatnya mengerti, jika Anna adalah gadis penting bagi kakaknya.

"D-danzel" Cicit Anna.

Senyuman Daniel menyurut kala mendengar cicitan Anna. Kernyitan di keningnya sangat kentara. Pria tampan itu mengikuti arah pandang Anna yang terpaku pada satu objek. Namun saat ia menoleh, yang ia lihat hanyalah punggung tegap yang sangat ia kenali itu terlihat menjauh secara perlahan.

"Ada apa?" Tanya Daniel dengan tatapannya yang kini mengarah pada Anna. Terlihat jelas jika gadis itu sedikit terkejut mendengar suara Daniel. Mungkin ia tengah melamun.

"H-hah? Ah tidak apa-apa" Jawab Anna berusaha terlihat biasa-biasa saja.

"Umm. Mr. Daniel... a-aku pergi dulu" Pamit Anna dengan matanya yang tak bisa diam menoleh ke arah tempat terakhir kali yang Danzel lewati.

CURSED LORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang