CL•17 | Kelicikan Danzel

7.1K 622 135
                                    

.

_____

Chris meninggalkan Danzel dan Anna berdua di kamar kakak pertamanya itu. Chris berniat pergi ke tempat yang menjadi pertemuan pertamanya dengan Anna saja.

Bocah itu menatap ke depan dengan wajah datarnya. Tidak ada senyuman di wajahnya, persis seperti Danzel dulu. Hingga tiba-tiba saja Chris merasa terkejut saat merasakan kecupan kilat mendarat di pipinya.

"Apa yang kau pikirkan adikku?"

Chris hanya diam tak merespon pertanyaan kakak perempuannya yang kedua. Ya, seseorang yang baru saja datang itu adalah Chloe.

"Ada apa hm?" Tanya Chloe lagi. Gadis remaja itu masih belum menyerah menghadapi watak dingin adiknya.

"Apa Ayah akan marah jika ada manusia yang kemari?" Tanya Chris tanpa menoleh.

Chloe menatap Chris dengan mengernyit. "Apa kau baru melihat seorang manusia ke Istana ini?" Tanya Chloe menatap Chris penuh curiga.

"Aku memberimu pertanyaan yang harusnya kau jawab, kak. Bukan malah bertanya balik" Sarkas Chris menoleh ke arah kakaknya sekilas.

Chloe hanya memutar bola matanya malas. Sudah sangat sering ia mendengar ucapan adiknya yang memang terkadang sarkas pada siapapun. Kecuali pada Ibu mereka tentunya.

"Hmm ku rasa Ayah memang tidak suka akan keberadaan manusia di Istana ini, tapi Ibu tidak kan? Lagipula, kau tau sendiri jika Ayah selalu menuruti apa yang Ibu katakan" ujar Chloe seraya terkekeh.

"Oh apa kau jatuh cinta pada seorang manusia? Ayolah Chris, kau masih sangat kecil. Hahahaha" lanjut Chloe bercanda yang diakhiri dengan tawa kerasnya.

Chris hanya menatap gadis remaja di sampingnya itu dengan sinis. Tapi ia juga menyetujui perkataan Chloe yang soal ayahnya selalu menuruti permintaan ibunya. Jadi bisa saja kan kalau ia merayu ibunya agar membiarkan Anna menetap di Istana?

"Aah kau sungguh tak asik. Sama seperti kak Danzel" gumam Chloe setelah menghentikan tawanya.

"Jadi? Kenapa kau menanyakan tentang manusia? Jujur saja padaku, apa ada manusia di Istana?" Tanya Chloe lagi tak menyerah.

Chris tampak mendengus kesal. "Ada, dia Anna" Percuma saja kan jika ia mengabaikan Chloe, karena kakaknya itu tidak akan menyerah bertanya padanya.

"Hmm. Kenalkan aku pada gadis bernama Anna itu kalau begitu. Ayo!" Mendengar nama Anna yang disebut oleh Chloe, Chris langsung tersenyum dan mengangguk semangat setelah menoleh menatap kakaknya itu.

"Kau ingin kenalan dengannya? Dia ada di kamar kak Danzel. Ayo pergi kesana!" Ajak Chris dengan antusias.

Sedingin apapun watak Chris, ia tetaplah seorang anak-anak yang emosinya mudah berubah-ubah. Yah meskipun dia tergolong anak yang berbeda.

Namun, Chloe mengernyit terlihat sedikit tak suka. Ada orang asing di kamar kakaknya, Danzel?

"Ayo kesana Chris!!" Pekik Chloe tiba-tiba.

Meskipun Chris sempat terkejut dengan suara melengking Chloe, bocah itu tetap menuruti perkataan kakaknya. Ia segera berjalan ke kamar Danzel diikuti Chloe di sampingnya.

CURSED LORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang