CURSED LORD

CL•23 | Keanehan di Vennas

Typo in your Area!!

____

Seperti yang telah Dixie katakan sebelumnya, jika ia harus segera menyampaikan keanehan yang terjadi pada laut Toxiques pada Jesslyn secara langsung.

Tapi setelah hari itu, Dixie tidak langsung menuju Istana inti, ia baru kesana setelah beberapa hari berlalu. Dan secara kebetulan, Lord Danzel yang kini menjadi pemimpin seluruh kaum Immortal ternyata baru saja menyampaikan pada seluruh kerajaan untuk menghadiri pengangkatan panglima kerajaan yang baru. Saat itulah, klan Ackerley langsung menuju istana Ophelix.

Kini, keluarga inti kerajaan Seabed--klan Ackerley-- telah berada di istana Ophelix. Dixie baru kali ini menghadiri pesta di kerajaan inti, karena sebelumnya ia sangat tidak tertarik akan keramaian pesta.

Meskipun undangan yang Lord Danzel umumkan adalah peresmian pengangkatan panglima baru, tapi sudah menjadi rahasia umum jika undangan dari kerajaan Ophelix sangatlah dinanti agar bisa mengadakan pesta besar di Istana inti.

Seperti yang telah diketahui, para tamu akan menempati istana yang berada di bagian sisi barat.

Helen, selaku pelayan pribadi Dixie pun juga ikut datang. Wanita itu sudah seperti saudari bagi Dixie. Kedekatan mereka dari kecil membuat keduanya selalu bersama hingga dewasa.

Rolf menghampiri kakaknya yang berjalan keluar kamar diikuti Helen di sampingnya.

"Kau mau ke mana?" Tanya Rolf menatap Dixie menyelidik.

Sedangkan yang ditanya hanya menghela nafas pelan. "Aku tidak bisa membuang waktu lagi, Rolf. Aku harus menemui Queen Jesslyn sekarang juga" Tutur Dixie. Terlihat jelas wajah khawatir wanita itu.

Tanpa mendengar jawaban dari adiknya, Dixie langsung melanjutkan langkahnya yang tentunya langsung diikuti Helen. Jika kalian bertanya-tanya mengapa Dixie maupun kaum mermaid lain bisa berjalan padahal jelas-jelas jika mereka adalah kaum yang memiliki ekor di tubuh bagian bawahnya, maka inilah yang dikatakan kelebihan dari kaum mermaid.

Setiap bangsa lain di dunia Ophelix, pasti memiliki kelebihannya masing-masing.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Daniel biasanya sangat sering berada di dunia manusia ketimbang dunia Ophelix, kali ini memilih kembali ke dunia-nya, meninggalkan pekerjaannya di dunia manusia yang ia percayakan pada Alex.

Daniel menatap Danzel tajam. Jangan lupa jika pria ini merupakan salah satu putra dari Kenzie dan Jesslyn juga. Ia bisa merasakan aroma Anna yang tertinggal di tubuh kakaknya.

"Anna bersamamu?" Tanya Daniel dengan raut wajah datarnya.

Sejujurnya Daniel penasaran, bagaimana hubungan kakanya dengan seseorang yang berjenis perempuan itu. Wanita yang merupakan mahluk Immortal saja tidak pria itu sukai--kecuali keluarganya-- lalu bagaimana dengan Anna yang notabenenya adalah seorang manusia biasa yang pasti Danzel anggap lemah dan sangat ia benci?

Danzel tidak menjawab pertanyaan Daniel. Ia hanya menatap adiknya dingin sebelum membuka portal dan menuju Vennas. Meninggalkan Daniel yang merutuk kesal akan watak dingin sang kakak.