AMOUR VIENT (COMPLETE)

chapter 4

Sehun mengajakku berjalan kaki, katanya tempat yang kami tuju tidak terlalu jauh dari fontana de trevi. Aku melihat sekeliling bangunan khas romawi, toko-toko souvenir dan gelato berjejer sepanjang jalan ini.

Aku cukup sulit mengikuti langkah kaki sehun, aku cukup kagum padanya bahkan dia tau jalan-jalan kecil di kota ini.

Sekarang aku dan sehun sudah berada di pantheon, bangunan bersejarah ini tidak bosan membuatku kagum. Aku melihat sekeliling menikmati mahakarya dari seorang seniman masa lampau.

"soojung-ah, kau tau pantheon itu apa?"

"tentu oh sehun tempat ini sekarang adalah gereja"

"kau benar tapi dulu ini adalah rumah para dewa" aku melihatnya, dia sedang memandang kearah kubah ah tepatnya aku tidak tahu apa seperti lubang pencahayaan diujung kubah ini.

"pan itu adalah semua dan theos adalah dewa. kau tau kisah eros dan pshike soojung-ah" dia menatapku dan aku hanya menggelengkan kepala, kaki nya beranjak meninggalkan tempat kami.

"eros sangat mencintai pshike, sampai dia menentang ibunya aphrodite tetapi karna kesalahan pshike yang terhasut omongan saudaranya, dia harus berpisah dengan eros. Pshike sadar dan dia melewati banyak rintangan agar bisa kembali bersama eros, dan mereka hidup bersama"

"tidak jauh dari cerita drama yang ku tonton setiap malam" aku menginterupsi

"ya aku menyukai cerita itu karena diantara cerita mitologi yang lain, cerita ini yang terasa seperti nyata. Mungkin saja salah satu diantara kita bisa merasakannya nanti"

"mungkin..." Balasku hampir tidak terdengar

"maka dari itu aku bercerita padamu agar jika kau mengalami situasi itu kau harus tetap berjuang mempertahankan cintamu"

"mungkin terjadi pada dirimu, untukku itu sepertinya tidak mungkin, aku tidak tertarik dalam suatu hubungan. Ah ayo kita jalan lagi"

Aku jalan mendahului sehun dapat kulihat di ekor mataku dia masih terdiam dan memandangku.

"ayolah oh sehun kau masih ingin disana?"

Setelah dari pantheon sehun mengajakku untuk makan malam dan mengantarkanku kembali ke hotel.

"baiklah sudah sampai"

"oh sehun terimakasih untuk hari ini"

"kenapa kau suka sekali memanggil namaku seperti itu"

"apakah ada yang salah? itu namamu kan?"

"sudahla masuk istirahat, besok aku akan menjemputmu"

"baikla, hati-hati dan sekali lagi terimakasih"

Dia hanya membalas dengan senyuman dan aku bergegas turun dan melihat mobilnya sudah keluar dari area hotel. Aku kembali ke kamar hotel dan merebahkan diri di sofa sungguh sangat berdosa bagiku belum mandi tapi sudah naik ke tempat tidur.

Setelah mandi dan berganti pakaian aku mengambil handphone ku untuk mengecek pesan masuk.

Line

Oh sehun (2)
Baby bear (5)
Mommy (3)
Uri jaehyun (4)

Aku membuka pesan mommy terlebih dahulu.

Mommy
Soojung apakah menyenangkan disana?
Apakah kau makan dengan baik?
Beri mommy kabar anak nakal

Aku tertawa membacanya walaupun usiaku sudah menginjak 27 tahun tapi baginya kami masih menjadi bayi-bayinya.

Me
Maaf mommy baru memberimu kabar
Ah disini sangat menyenangkan tentunya
Dan aku makan dengan baik
Bagimana kabar mommy, autie dan grandpa?

Setelah itu aku membuka pesan jaehyun

Uri jaehyun
Noonaaaaa aku ke apartmu
Kata seulgi kau berlibur ke italy
Bagaimana bisa kau tdk memberitahuku
Aku marah padamu. SE RI US

Lihatlah kalau didepan orang lain kami bersikap dingin tapi jika sudah begini dia sangat menggemaskan.

Me
Aigooo, mian noona tidak memberitahumu
Ini dadakan jaehyunaaa
Lusa noona kembali mari bertemu
Kosongkan jadwalmu mengerti

Aku tidak membalas pesan seulgi karena dia tadi sudah menelfonku, dia membahas sedikit perkerjaan dan mengabarkan irene eonni sudah kembali. Aku memutuskan lusa akan kembali ke korea terlalu singkat bukan?.

Terakhir aku membuka pesan darinya

Oh sehun
Aku mendpatkan nomermu dari luna noona
Agar mudah menghubungimu, istirahatlah

Aku tersenyum tanpa sadar, aku kembali kekenyataan dan menggelengkan kepalaku perasaan apa ini.

Me
Ya sehun-ah
Kau juga istirahat
Selamat malam

Aku mematikan ponsel ku dan mencoba memejamkan mataku, mencoba untuk tidur dan mempersiapkan diri untuk besok memikirkan kejutan apa lagi yang dibuat manuasia tampan sial itu.

Tbc