chapter 35-End

2.5K 142 10
                                    

Sore ini langit tampak gelap, sama seperti perasaan orang yang ada disini. Setelah kejadian itu mereka kini sedang berada di pemakaman, soojung memeluk eunha.

"Eonni..." Eunha menangis dipelukan soojung

"Ada eonni dan yang lain disini, kau jangan merasa sendiri eum" Soojung mengusap punggung eunh, kemudian tiffany datang memeluk eunha

"Sayang sini... Eunha tidak perlu khawatir ada mommy dan yang lainnya disini" Eunha kembali menangis, dipelukan tiffany. Kemudian eunha berjalan mendekati tempat peristirahatan eommanya...

"Maafkan eunha selama ini tidak menjadi anak yang baik, eunha janji akan menuruti apapun yang appa katakan mulai dari sekarang" Tifanny kemudian melangkah mendekati eunha, dan melihat sahabat lamanya...

"Tenanglah disana, puterimu akan selalu kujaga..." Tanpa terasa air mata mengalir diwajahnya

"Ayo sayang..."

*Flashback Eunha POV*

Aku menunggu kabar dengan cemas bersama mommy, apakah eonni dan yang lain baik-baik saja. Sekarang jam sudah bergerak menjelang pagi, tapi mereka belum juga ada kabar.

Sampai mommy mendapat telepon dan kami bergegas ke rumah sakit, tapi mereka tidak memberi tahu siapa yang sedang berada dirumah sakit.

Sesampainya disana aku melihat eonni, sehun oppa, grandpa dan beberapa orang yang tak ku kenali. Aku mendekat kepada mereka.

"Eonni... Kau baik-baik saja" Aku mendatangi eonni, namun tiba-tiba eonni menangis dan memelukku

"Eunhaaa..."

"Eonni... Ada apa? Kenapa menangis?"Tapi eonni tidak menjawab dan terus menangis, aku bingung sampai akhirnya mommy bertanya pada sehun oppa

"Sehun katakan ada apa?" Lalu sehun oppa, mendekat kearahku dan eonni lalu menyuruhku untuk kesebuah kursi

" Kau duduk dan tenang dulu..."

"Baiklah..." Aku duduk disebelahku mommy dan eonni lalu sehun oppa berjongkok dihadapanku

"Eunha dengarkan oppa, eomma mu dan yifan bersekongkol menculik soojung... Dan disaat ingin menyelamatkan soojung, eommamu ingin menembak soojung tetapi yang kena adalah daddy. Sekarang yang sedang diruang operasi adalah daddy... Dan maaf sekali eunha eomma mu tidak bisa diselamatkan" Aku sangat terkejut daddy sedang dioperasi karena si tembak eomma... Dan yang lebih menyakitkan aku kehilangan eomma, aku tidak tau rasanya seperti ada lubang dihatiku, rasanya hampa.

"Yuri..." Mommy sama terkejutnya denganku

"Eomma..." Aku tidak tahu hanya bisa menangis, lalu aku bertanya pada eonni

"Eonni... Apakah ini benar?" Eonni hanya mengangguk sambil menangis... Lalu mommy memelukku

"Boleh aku bertemu eomma?" Aku bertanya pada sehun oppa, lalu sehun oppa mengangguk dan mengantarkanku sebeuah ruangan dan disana kulihat tubuh eomma sudah kaku dan ditutupi oleh kain... Ternyata ini benar nyata

"Eomma... Tolong maafkan eunha, selama ini eunha tidak menjadi seorang anak yang eomma inginkan. Eomma terimakasih telah melahirkan eunha dan merawat eunha, disini eunha akan hidup dengan baik bersama appa dan yang lainnya... Tapi sungguh eomma bukan ini yang eunha inginkan, eunha ingin eomma berubah dan kita hidup bahagia bersama appa... Terlepas dari apa yang terjadi eomma adalah ibu yang terbaik... Aku selalu mencintaimu eomma"

AMOUR VIENT (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang