AMOUR VIENT (COMPLETE)

chapter 20

Kemarin sehun menghubungiku, katanya eomma menyuruhku datang kerumah. Sekarang aku sedang dalam perjalanan kerumah sehun, sesampainya disana sepertinya sedang ada tamu yang datang.

Aku mengucapkan salam dan eomma memanggilku untuk duduk bergabung dengan yang lainya. Eomma menceritakan ini adalah teman eomma sewaktu kuliah dulu lee da hee dan disebelahnya ada suaminya lee dong wook serta putrinya lee na eun.

"Ini adalah krystal kekasih sehun anakku" eomma memperkenalkanku, ketika eomma berkata begitu gadis ini memandangiku aku tidak tahun arti pandangannya.

"Whoaa kau cantik sekali krystal-ssi" teman eomma memujiku sambil tersenyum.

"Terimakasih nyonya anda juga sangat cantik"

"Nama mu bukan seperti orang korea" suaminya bertanya padaku

"Iya dia lama menetap di california jadi lebih terbiasa dipanggil krystal" ketika aku ingin menjawab appa sudah menjawab terlebih dahulu.

"Kau disuruh sehun bukan? Pergilah dia di kamar"

"Kata sehun eomma yang menyuruh" aku cukup heran

"Itu hanya alasan anak itu saja" eomma dan yang lain tertawa mendengar hal tersebut.

"Baiklah, aku permisi dulu" aku masih melihatnya memandangiku tapi aku mengabaikannya dan berjalan ke kamar sehun.

Setelah sampai dikamar sehun, kulihat dia malah tertidur aku mendekati ranjangnya dan ketika ingin duduk disebelahnya dia malah menarikku ke dalam pelukannya.

"Yhaaa!!! Oh sehun kau hanya berpura-pura?" Aku berteriak padanya

"Untuk yang mana? Memanggilmu kesini atau pura-pura tidur?"

"Untuk keduanya, sekarang lepaskan aku"

"Biar seperti ini kau tau aku sangat merindukanmu" Dia benar sudah seminggu sejak kami kencan ke seaworld kami tidak pernah berjumpa hanya bertukar pesan, aku dan dia sangat sibuk akhir-akhir ini. Akupun membalas pelukannya. Sampai pada suara pintu kamar terbuka, aku langsung menarik badanku.

"Ah maaf... Aku ingin ke toilet tadi malah kesini, ah kau pasti oh sehun anaknya yoona imo?" Ternyata gadis ini, pilihla alasan yang lebih logis

"Ah iya maaf kau?" Sehun tampak bingung

"Aku anaknya teman eommamu, lee da hee. Namaku lee na eun" dia tersenyum, astaga kenapa menjengkelkan

"Oh astaga maaf aku tidak mengetahuinya, dan kita malah berjumpa dengan situsi seperti ini. Kau ingin ke toilet bukan?"

"Ah iya bisa kau beritahu dimana?"

"Ada diujung lorong lagi"

"Terimasih dan sampai bertemu kembali"

"Iya sampai bertemu"

Dia berlalu keluar dari kamar dan tersenyum kearah sehun dan setelahnya kearahku, tapi sungguh kali ini bukan perasaanku ketika kearah ku itu bukankah sebuah seringai bukan senyuman.

"Hey kau kenapa?" Sehun membuyarkan lamunanku

"Entahla, dia seperti tidak suka melihatku"