AMOUR VIENT (COMPLETE)

chapter 18

"Apa maksudmu dengan kau ikut membesarkannya? Kau ibu dari anak ini?" Yuri tidak percaya akan hal yang baru di dengarnya

"Kau bisa menganggap begitu jika kau ingin, dan kuberitahu jangan berbicara yang tidak-tidak tentang putriku" Seohyun menatap yuri sangat tajam, yuri dengan kesal meninggalkan tempat itu. Saat keluar yuri berpapasan dengan yoona.

"Ada apa semua ini? Apakah yuri mengtakan yang tak baik tentangmu?" Yoona memastikan keadaan soojung, perhatian yoona membuat seohyun lega.

"Sudahla eomma aku baik-baik saja"

"Dan apakah seohyun ibumu" yonna bertanya

"Seohyun imo adalah teman mommyku, tetapi sudah seperti ibuku sendiri eomma"

"Sudahla, nikmati pestanya aku menemui anakku dulu yoona-ya. Soojung kau harus mengabari imo jika sesuatu terjadi padamu mengerti?" ucap seohyun imo, dan dibalas dengan senyuman oleh eomma dan aku

"Ayo sayang kita kesana"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*Author POV*

Brakkk....
Yuri membanting tasnya ke meja dan menarik perhatian yunho, lelaki itupun mendatangi istrinya

"Aku sangat kesaaal"

"Ada apa sayang?"

"Siapa sebenarnya wanita itu?..." yuri
menceritakan kejadian di pesta

"Sangat sulit mendapatkan informasi dari dirinya, yang kuketahui dulu dia dan adiknya tinggal di california, dan aku sudah mengecek dia mengatakan nama keluarganya edden, aku pikir itu keluarga charles edden, ternyata bukan tuan edden tidak ada hubungan dengannya"

"Bagus, tapi usahakan cari lagi informasi tentang si jalang itu. Aku merasa dia tahu sesuatu tentang kita" ucapnya sedikit cemas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini jaehyun sedang di kantor oh sehun, dia ingin menandatangani beberapa kontrak kerja. Diruangan sehun sudah ada sehun, dan sebelum jaehyun datang siwon dan yunho datang untuk berkujung.

"Ah jaehyun-ah kau sudah datang? Kemarilah" Jaehyun seketika membeku melihat lelaki yang sedang duduk disana

"Selamat datang kim jaehyun, terimakasih sudah mau berkerja sama" Dia mengalihkan pandangannya ke siwon yang dia ketahui pendiri OS company sekaligus appa sehun

"Tidak seperti itu aku yang harus berterima kasih saja.."

"Panggil samchon, kau adalah adik menantuku bukan. Baiklah aku ada rapat sekarang, yunho kau kutinggal tak masalah?" Setelah mengatakan hal itu siwon pergi dari ruangan itu

"Tentu, aku akan berbincang dengan sehun disini" yunho menjawab tetapi pandangannya terkunci pada jaehyun

"Baiklah, jaehyun mari bertemu kembali nanti" siwon berlalu sambil menepuk pundak jaehyun

"Dengan senang hati samchon" setelah siwon pergi sehun mulai memberikan kertas kontrak, yang sudah dibaca oleh jaehyun.