AMOUR VIENT (COMPLETE)

chapter 25

*Sehun POV*

Aku saat ini sedang ada disebuah restaurant. Kemarin aku mendapat telpon bahwa hari ini akan diadakan reuni sekolahku. Aku masuk kedalam dan kulihat beberapa temanku sudah menunggu.

"Hey oh sehun kemari" Baekhyun menyuruhku bergabung

"Ah sehun-ah lama tidak melihatmu" Hanbin menyapaku, aku hanya tersenyum menanggapinya

"Iyaaa.. kau tetap seperti sehun yang dulu"  Joy menimpali kata hanbin, aku kemudian mencari kursi yang kosong. Mataku terpaku, melihat siapa yang ada disana.

"Hai.. Apa kabar?" Cinta pertamaku..

"Aku baik bagaimana denganmu?" Aku membalas ucapannya, suara ini sudah 10 tahun aku tidak mendengarnya

"Aku juga"

Saat ini acara telah usai, aku telah berpamitan kepada semua. Lalu ketika aku di parkiran.

"Oh sehun.." Aku berbalik ketika ada yang memanggilku

"Ada apa?"

"Bolehkah aku pulang bersamamu?"

"Baiklah" Kemudian aku dan dia masuk. Perjalanan ini hening tidak ada yang berkata apapun, banyak sekali hal yang ingin kutanyakan padanya.

"Maaf sudah pergi tanpa mengatakan apapun" Akhirnya dia membuka suara

"Sudahla sudah berlalu"

"Aku mempunyai alasan sehun-ah. Saat itu aku mengidap kanker darah" Aku memandangnya tak percaya

"Kau serius?"

"Aku tidak ingin memberitahu padamu aku takut kau akan meninggalkanku, aku pergi diam-diam ke Amerika untuk pengobatan. Aku berpikir itu tidak akan memakan waktu yang lama eomma bilang hanya 6 bulan, sehingga aku berencana akan menceritakan semua padamu setelah 6 bulan ternyata sedikit terlambat" Dia menangis, aku tidak tau dia melalui hal yang begitu berat seperti ini. Aku menepikan mobil dan menenangkannya, kemudian dia memelukku.

"Maaf aku tidak mengetahui tentang apa yang kau lalui dulu. Bagaimana keadaanmu sekarang?"

"Keadaan ku sekarang membaik, tetapi aku  harus tetap mendengar apa kata dokter"

"Kau harus melakukannya" Kemudian dia melepaskan pelukannya dan berkata

"Sehun, maaf untuk semua"

"Tidak masalah tzuyu"

Sekarang aku sudah di depan rumahnya.

"Sudah sampai"

"Sehun-ah terimakasih"

"Tidak masalah"

"Apakah kita bertemu lagi?"

"Tentu, kau bisa menghubungiku"

"Baiklah"

Chuu.. dia mencium bibirku aku membeku

"Selamat malam" Dia turun, apa yang terjadi dengan diriku. Apa aku masih mencintainya atau hanya kasihan padanya?.

Setelah kejadian itu, tzuyu menelpon dan mengtakan ada yang ingin dia katakan. Dia mengatakan akan ke apartement ku.