AMOUR VIENT (COMPLETE)

chapter 11

*Sehun POV*

Semalam aku dan soojung sudah pulang ke korea. Setelah eomma ku mendapat kabar aku kembali, dia memaksaku untuk kembali ke mansio dan jadilah aku disini.

Tadi pagi setelah sarapan aku sudah bertemu eomma dan appa ku, aku bersyukur mereka tidak ada membahas soal perjodohan.

Sebenarnya orang tua ku tidak pernah memaksakanku, tetapi appa ku mengatakan sebaiknya aku menikahinya. Mungkin kalau aku mempunyai kekasih, sudah pasti appa dan eomma akan berhenti menjodohkanku tetapi aku tidak mempunyainya.

Teman-temanku yang idiot itu, menyuruhku untuk menyewa seorang wanita agar menjadi pacar bohongan ku. Ayolah ini kehidupan nyata, dan menurutku itu bukan solusi. Aku ingin mengenalkan orang yang benar aku cintai kepada orang tuaku.

Dan belum ada obrolan lebih jauh tentang masalah ini, baru obrolan ringan. Tetapi aku takut ini menjadi hal serius tentu aku selalu mengatakan hal yang aku takuti adalah melawan orang tua. Yatuhan selamatkan sehun.

Setelah lama merenungi nasibku, aku melihat ponsel dan ternyata sudah jam 6. Aku segera bersiap untuk kerumah ibu mertua ku tentunya. Aku bergegas bersiap.

Tokk... Tokkk... Tokk..

"Siapa?"

"Tuan muda, Tuan dan Nyonya memanggil anda untuk turun makan malam"

"Iya bi, aku akan turun"

Setelah memandang wajahku dicermin memastikan pakaianku, aku mengambil ponsel dan kunci mobil kesayanganku.
Aku turun kebawah sembari bersiul, dan begitu terkejutnyw aku dibawah sudah ada eunha serta kedua orang tuanya.

"Sehun-ah kemarilah kita makan bersama" eomma ku memanggilku

"Apa kabar oh sehun" tanya appa eunha

"Baik paman, paman dan bibi apa kabar"

"Baik tentu nya dan eunha juga baik-baik saja" aku melihat eunha terseyum kepadaku, aku membalas senyumannya sebatas hanya karena bersikap sopan

"Ayolah nak kita makan dudukla"

"Tapi eomma aku..."

Tiba- tiba ponselku berbunyi, aku tidak tahu ini nomer siapa tapi baiknya kuangkat saja.

"Halooo?"

"Menantukuuuu... Apakah kau jadi datang?" Astaga ternyata mommy soojung

"Ini ibu mertua?"

"Tentu, ini nomer ibu. Ibu mencuri nomermu dari soojung haha. Kau belum menjawab sehun-ah, apa kau jadi datang?"

"Tentu, menantumu ini akan datang. Ibu mertua mau kubawakan apa?"

"Kau datang sudah cukup bagiku"

"Baiklah ini aku akan kesana"

Setelah aku mematikan telepon, mereka semua memandangiku eomma dan appa memandang dengan terkejut. Sedangkan eunha dan kedua orang tuanya ada sedikit raut tak suka.

"Eomma, appa aku pergi dulu aku sudah ada janji"

"Dengan siapa?"