Bonus Chapter 3

1.8K 128 40
                                    

Pagi ini di weekend yang cerah ini, kediaman oh sehun sudah ramai. Dikarenakan mity dan uncle jae tadi malam menginap, kalau tidak ada yang tahu mity, mity adalah mommy tifanny... Dia menyuruh anak-anaknya soojung memanggilnya mity daripada grandma, katanya dia tak tega dengan dirinya sendiri harus dipanggil setua itu.

"Tapi chae belum bisa sekolah" Pagi ini seisi  rumah dihebohkan oleh si bungsu yang merengek agar dia bersekolah

"Tenapa mom?" Chae bertanya sambil memeluk chookynya

"Karena umur chae belum cukup sayang" Soojung menjelaskan dengan sabar

"Uda mommy umul chae 2" Chae menyebut 2 tetapi tangannya menunjukan 6 angka dan sebenarnya umurnya adalah 3

"Itu 6 chae, kalau 2 begini... Lagian umur chae kan 3" Sang ayah yang gemas pun menjelaskan kepada putrinya

"Chae nanti saja ya sayang sekolah... Nanti mity yang akan menemani chae" Momtif ikut membujuk chae

"Ndak maw... Chae halucc cekolah ticik" Dia berkata sambil menancapkan garpu di semangkanya

"Chae apa tidak mau bermain dulu? Nanti kalau chae sekolah chae harus belajar juga" Daddy nya memakai segala macam cara membujuk putrinya

"Aniwyooo daddy cidak pelnah cekolah ya? Cekolah itcu dapat cotat daddy... No belajal!" Chae dengan semangat menjelaskan kepada daddynya apa itu sekolah dengan semangat... Bahkan ketika dia bilang no jari telunjuknya berayun kenan dan kiri

"Dari mana chae berpikiram sekolah dapat coklat? Disekolah chae mendapat teman, ilmu dan bermain" Jaehyun yang sedari tadi gemas dengan keponakannya ikut bergabung dalam pembicaraan penting ini

"No... No... No... Oppa caja seciap pulang bawa cotat" Dia kembali menggoyangkan telunjuknya didepan wajahnya... Mendengar perkataan chaejung semua melihat kepada hyunjoo

"Ah... Itu..." Hyunjoo pun menjelaskan apa yang terjadi

*Flashback*

Siang ini hyunjoo pulang sekolah langsung terduduk di sofa ruang tengah rumahnya, dia sangat lelah hari ini... Dia melihat adiknya duduk karpet bulu dibawah bermain bersama boneka malang itu dan boneka lainnya, mommy nua pasti sedang didapur.

Kemudian dia membuka tasnya untuk mengambil komik dan ada beberapa surat dan coklat yang terjatuh... Akhir-akhir ini dia sering mendapatkan coklat dan permen di mejanya, dia tak tau siapa yang memberinya. Sudah beberapa kali dia memberikannya pada chaejung, karena adiknya ini sangat menyukai coklat.

"Jungie..." Hyunjoo memanggil adiknya

"Tenapa oppa?" Jawab chae tanpa melihat oppanya... Dia sibuk bermain dengan bonekanya

"Mau coklat tidak?" Mendengar kata coklat chae langsung melihat kearah oppanya dan berdiri

"Mawuuuu oppa... Holeee dungie dapat cotat ladi" Dia melompat kesenangan diatas chooky, sudah dibilang malang sekali...

AMOUR VIENT (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang