chapter 32

1.5K 131 3
                                        

Kemarin paman changmin sudah kembali ke jepang, tetapi dia berjanji akan kembali minggu depan dihari pernikahanku. Saat ini keluar kamar dan mengetok kamar disampingku tapi tidak ada sautan. Akhirnya aku masuk kedalam, anak ini bahkan tidak mengunci kamarnya semberono sekali.

"Yhaaa!!! Eunhaaaa bangun kau... Kau harus kuliah" Aku berteriak disampingnya tapi tidak ada pergerakan saat ingin berteriak lagi, tiba-tiba mommy masuk

"Astaga soojung-ah kalau kau hidup seperti ini, 10 tahun lagi kau akan lebih tua daripada mommy kau tau" Aku hanya memutarkan bola mataku malas menanggapi mommy

"Eunha sayang ayo bangun... Kau harus kuliah" Mommy mengelus kepala eunha dengan lembut. Astaga anak ini tidak bisa dilembuti harus dengan cara bar-bar menghadapinya. Namun tiba-tiba dia menyibak selimutnya

"Baiklah mommy... Eonni kau harus banyak belajar dari mommy kalau begini" Heol... Aku sangat yakin dia sudah bangun dari tadi

"Terserah kau saja, cepat bangun" Aku yang sudah jengah melihat dua orang ini memutuskan untuk kembali kekamar dan bersiap











Setelah drama pagi tadi, sekarang aku berada di kantor, setelah mengantar eunha ke kampusnya. Aku memutuskan menunda peluncuran buku kedua ku, terlalu banyak masalah akhir-akhir ini.

Begitu aku masuk kedalam ruangan, aku sudah ditodong berbagai pertanyaan oleh irene eonni dan seulgi. Soal apa sebenarnya yang terjadi, mau tidak mau aku menceritakan semuanya kepada mereka.

"Astagaaaa... Aku tau wanita itu jahat, tetapi aku tidak menyangka dia sekeji itu" Irene eonni dan seulgi tampak tak menyangka dengan apa yang mereka dengar

"Kau benar eonni... Dia bahkan menghancurkan rumah tangga sahabatnya dan hampir membunuh ayah dari anaknya. Hanya untuk sebuah obsesinya" Yang mereka katakan benar, bagaimana bisa ada manusia seperti dirinya

"Jadi dimana dia sekarang?"

"Aku tidak tahu eonni... Dia tidak ada dirumah sejak kejadian itu"

"Jadi eunha sekarang dirumahmu?"

"Heum... paman changmin harus kembali ke jepang untuk mengurus perusahaannya disana, sedangkan eunha masih berkuliah disini. Demi keamanannya dia tinggal dirumah kami, aku takut yuri kembali dan menyakitinya" Mereka mengangguk, menyetujui apa yang ku katakan

"Kau benar sebaiknya memang seperti itu"

"Tapi soojung-ah kalian harus tetap berhati-hati pada yuri. Entah apa yang akan dia lakukan nantinya"

"Kau benar eonni"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku sekarang baru sampai dirumah, sebelum masuk aku mendengar suara ribut dari dalam. Aku bergegas masuk dan disana sudah ada yuri dengan beberapa pria memakai pakaian polisi, dan ada mommy dengan sehun disana.

"Ada apa ini?"

"Ini juga salah satu orang yang menculik putriku" Yuri menunjuk kearahku

"Menculik? Hey ada apa denganmu" Aku tentu tidak terima, tetapi reaksi mommy dan sehun terlihat santai. Apa mereka tidak waras?

"Nyonya ini menyatakan bahwa anda dan keluarga menculik putrinya, dan kami kesini untuk memeriksanya" Salah satu polisi itu berbicara

AMOUR VIENT (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang