Sinar matahari menganggu tidur pasangan suami istri ini. Tapi sang suami tak perduli dia masih saja sibuk bergelut dengan mimpinya.
"Sayang bangunnn" Soojung mengguncang badan suaminya
"5 menit lagi..."
"Sehun bangunlaaa... Hunso harus sekolah, nanti dia terlambat" Soojung terus membangunkan suaminya, jika tidak anak pertama mereka akan telat ke sekolah
"5 menit terlambat, tak kan membuat anak kita bodoh oh soojung"
"Baiklah 5 bulan tanpa jatahmu sepertinya takan menjadi masalah oh sehun" Jawaban soojung membuat oh sehun bangkit dan lansung mengambil handuk, sebelum menutup pintu kamar mandi dia berkata...
"Suruh oh hunso bersiap aku tak ingin terlambat" Soojung hanya tertawa melihat suaminya, dia terlalu hapal tipikal oh sehun.
"Baiklah ini roti isi untuk hunso... Dan ini buah-buahan chaejung" Ucap soojung sembari meletakkn sarapan anak-anaknya... Kini mereka sudah duduk rapi di meja makan menunggu sarapan mereka disajikan
"Terimakasih mommy" Oh hunso anak pertama soojung dan sehun yang berumur 5 tahun mengucapkan terimakasih
"Telimacih mommy" Oh chaejung mengucapkannya masih cadel, dia anak kedua sehun dan soojung dan masih berumur 3 tahun
"Untuk daddy?" Ditengah pembagian jatah makan, oh sehun dengan tampan bergabung dengan keluarga kecilnya
"Daddy itu sudah jelas ada piring berisi nasigoreng dikursimu, kau masih bertanya lagi" Hunso menjawab pertanyaan daddynya dengan jengah. Daddy nya ini suka sekali bersikap kekanakan
"Daddymu hanya ingin mengganggu mommymu hunso-ya"
"Daddy kekanakan..."
"Astaga kau ini" Sehun tak habis pikir melihat putranya ini sangat dingin dan bermulut pedas, tipikal oh soojung
"Astada cau ini" Lihatlah chae selalu meniru apa yang orang sekitarnya katakan dengan logat cadelnya
"Chae... Beri daddy kiss" Sehun mengahampiri chae dan memberi pipinya
"Muahhh" Chae langsung mengecup pipi sang daddy dan
"Muaahhh" Sehun mengecup pipi putra sulungnya
"Daddy jangan cium hunso sembarangan, hunso sudah besar"
"Daddy berhak menciummu, kau tau kalau tak ada daddy kau tak disini"
"Sudahla, daddy kau suka sekali mengganggu hunso" Soojung kembali dari dapur, membawa segelas kopi untuk suaminya. Sehun langsung duduk dikursinya dan menikmati sarapannya
"Dad, nanti menjemputmu"
"Baiklah jangan turun dad" Hunso selalu jengah jika daddynya turun ketika menjemputny, karena ahjumma-ahjumma centil keluar dari segala penjuru
"Daddy mengingatnya, tenanglah"
"Dad chae mau cotat" Chae selalu meminta coklat kepada sehun, karena kalau soojung dia tidak akan memberinya beda dengan sehun, yang menuruti semua kemuan anak-anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOUR VIENT (COMPLETE)
RomanceKrystal jung Oh sehun Menceritakan seorang krystal jung wanita yang anti dengan namanya hubungan, karena kejadian di masalalu... Bertemu oh sehun pria yang frustasi karena perjodohan orang tuanya... Apakah mereka bisa bersama? Siapa yang akan tau ci...