chapter 5

2.1K 178 7
                                        

Dijalan semalam aku cukup banyak bertukar cerita dengan sehun, tentang kehidupanku sebagai penulis. Aku berkata padanya bahwa lusa aku kembali ke korea, aku bertanya tentang trip besok karena dia tau aku sudah pernah ke roma pasti aku sudah pernah ke tempat seperti colosseum atau vatikan museum.

Dia menawarkan tempat yang belum pernah ku kunjungi tapi dia tidak mengatakan dimana, aku hanya diminta memakai pakaian yang membuatku nyaman.

"apa ini? atau baju yang ini? astagaaaa aku harus pakai apa"

Aku membongkar isi koperku karena bingung mau memakai yang mana. Ada apa denganku aku tidak pernah seperti ini sebelumnya, aku terus mengeluarkan baju baju ku sampai suara handphone ku menginterupsi.

Line

Oh sehun
kau sudah bangun?
aku on the way

Me
Tentu aku sudah selesai

Aku bergegas mengambil kaos putih dan mini skirt denim dan kupadukan dengan sweater navy. Aku memkai sepatu ku dan mengambil tas ketika aku mencoba menggigit sepotong roti telfon sehun yang mengatakan dia sudah dibawah menggagalkan acara sarapan ini.

 Aku memkai sepatu ku dan mengambil tas ketika aku mencoba menggigit sepotong roti telfon sehun yang mengatakan dia sudah dibawah menggagalkan acara sarapan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika aku sampai di lobby ternyata dia tidak menunggu ku didalam mobil, aku menghampirinya.

"sehun-ah apa kau menunggu lama?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sehun-ah apa kau menunggu lama?"

"tidak aku baru sampai" dia beranjak menuju mobil diperjalanan terasa hening sampai suara sehun menginterupsi.

"kau sudah sarapan?"

"belum, tidak sempat"

"apa kau terlambat bangun?"

Aku bahkan sudah bangun dari jam 5 tapi karena memilih baju sialan ini aku melewatkan sarapanku.

AMOUR VIENT (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang