chapter 27

1.4K 138 12
                                    

"Apa maksudmu hah?" Tzuyu berteriak kepadaku

Aku kemudian mengambil beberapa dokumen yang dibawa eunha dan jaehyun. Memberikannya kepada ibunya tzuyu Bae suzy.

"Nyonya, kau boleh melihat sendiri"

"Apa maksud ini semua" Suzy menanyakan dokumen apa yang kuberikan

"Itu catatan medis anakmu, kehamilannya sudah berjalan 2 bulan. Sedangkan dia di korea baru selama 2 minggu"

"Kau katakan pada eomma, anak siapa itu?" Suzy langsung bertanya pada tzuyu

"Eomma... a-aku..."

"Ada yang ingin memberi penjelasan, atau aku yang mewakilkan menyampaikannya?" Aku kembali memotong pembicaraan mereka

"Siapa kau sebenarnya?" Wu yifan bertanya padaku

"Aku? Kan kau sudah tau tuan aku kekasih oh sehun"

"Darimana kau mendapatkan itu semua?"

"Bukan hal yang sulit menurutku?" Ketika aku berdebat dengan lelaki brengsek ini, suzy kembali mencecar tzuyu

"Katakan tzuyuuuu!!!!!"

"Nyonya, aku tidak tau ini benar atau tidak" Aku memberiknnya sebuah amplop lagi, yang isinya terdapat beberapa foto yang dikirim oleh lucas "Aku melakukan ini hanya untuk membersihkan nama kekasihku tidak untuk memghancurkan keluargamu"

Plakk.. Plakk

"Kau yang menghamili putri ku bajingan?" Suzy menampar yifan

"Itu tidak benar sayang apa yang kau katakan"

"Kau lihat ini foto-foto kalian masuk keluar hotel. Tzuyu katakan pada ku apa sibrengsek ini ayah dari janinmu?"

Tzuyu hanya mengangguk sambil menangis. Dan suzy menangis sejadi-jadinya. Aku juga terkejut melihat fakta yang lucas berikan, bisanya dia menghamili wanita yang notabene adalah anaknya sendiri.

"Kau akan menerima akibatnya, karena berurusan denganku" yifan memandangku sangat tajam

"Sebaiknya kau urus putrimu, dari pada sibuk mengancam kekasihku" Dia dengan kesal keluar dari kediaman oh sehun.

Dia tiba-tiba kembali dan Yifan langsung menarikku dan menodongkan pistol ke kepala ku semua orang merasa ketakutan dan bingung.

"Krystaaallll"

"Eonniii/ Noona.."

Dia terus menarikku kearah keluar sungguh aku takut, mereka tidak ada yang bergerak satupun. Aku berjalan mundur tetap dengan posisi pistol yifan di kepalaku. Sampai di pintu tiba-tiba langkah kaki yifan berhenti.

"Berani sekali kau wu yifan" astaga mommy!!!

"Apa maksudmu, ikut menodongkan pistolmu? Aku tidak berurusan denganmu. Enyahlah"

"Benarkah? Tentu kau ada hubungannya denganku. Lepas kan dia sekarang"

"Tidak akan, jalang kecil ini akan mendapatkan pelajarannya"

AMOUR VIENT (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang