chapter 10

1.7K 181 18
                                    

Aku merasakan sinar matahari menyengat, kubuka pelan mataku. Hal yang pertama kulihat adalah tanganku yang melingkar ke perut seseorang. Astagaaaa siapa lagi kalau bukan oh sehun. Aku mendongak memandang wajahnya, sangat damai setelah kesadaranku kembali, aku mencoba melepas pelukannya.

"Soojung-ah 5 menit lagi"

"Terserah kau, tapi lepaskan aku"

"Aish, tidak bisakah kau hanya menjawab 'baiklah sehun-ah tidurlah lagi' euh? Apa tak bisa"

"Dalam mimpi mu oh sehun, ayo bangun antar aku ke hotel"

"Iyaaaa tunggu"

"Sehun-ah kau berjanji mengantarku ke bandarakan?" Aku memelankan volume suaraku

"Euhm, pesawatmu malam kan?"

"Iya, mau tidak mengantarkanku ke tempat luna eonni? Aku ingin izin padanya"

"Yasudah aku mandi sebentar eum"

Aku cuma tersenyum sambil memberinya 2 jempol.

"Jangan terlalu imut soojung-ah aku ingin memakanmu"

Dasar pria mesum aku melemparkan bantal kearahnya, sial dia sudah masuk kedalam kamar.

Diperjalanan sehun mengajakku sarapan, setelah itu kembali ke hotel untuk mengemasi barang-barangku. karena aku belum packing pasti sehun akan menunggu lama, maka dari itu dia ikut bersamaku keatas.

Dia duduk si kursi memakan beberapa biskuitku. Aku sudah selesai mengemasi barang. Sehun membantuku membawa barang-barangku ke mobil. Setelah check-out mobil sehun meluncur ke restaurant nya lunna eonni, aku sudah bertukar pesan eonni mengatakan dia sedang berada di restaurant.







"Soojung-ah maafkan aku tidak bisa menemanimu"

"Eonni tidak apa-apa, lagian aku juga mendadak pulang"

"Apa sehun berbuat baik padamu?"

"Noona, aku selalu baik padanya asal kau tau"

"Iya eonni, dia membantu ku banyak disini"

"Dengar itu noona"

"Tapi membuat darah tinggi ku naik juga eonni"

"Dengar itu oh sehun"

Selanjutnya aku makan siang bersama luna eonni, tom oppa dan sehun. Mereka menanyakan apa saja yang aku lakukan dengan sehun selama 3 hari ini. Hari sudah larut, aku berpamitan dengan eonni dan tom oppa.

Disaat ingin ke mobil sehun seorang lelaki menghampiri kami. Sehun memberikan kunci mobilnya pada lelaki itu, aku tidak bertanya dan masuk saja kemobil.





Sampai dibandara sehun ikut turun, aku mengatakan tidak perlu, lalu dia...

"Sudahla oh sehun tidak perlu turun"

"Aku ingin turun"

"Aku bukan anak kecil"

"Yang mengatakan kau anak kecil siapa?"

AMOUR VIENT (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang