chapter 16

1.5K 161 13
                                    

*Sehun POV*

Aku masuk kantor dengan wajah yang sangat bahagia, aku membalas semua sapaan para pegawaiku. Membuat mereka terheran-heran..

"Pagi jongin ku"

"Apa kau kepalamu terbentur semenjak di roma?"

"Ani... hatiku lagi berbahagia"

"Terakhir kali aku bertemu, kau pusing karena ingin dijodohkan dengan eunha. Apa perjodohan itu dibatalkan"

"Benar jongin-ah dan lebih dari itu, temanmu oh sehun ini tidak jomblo lagi kau tau. Jadi aku akan punya aktifitas setiap sabtu malam mulai dari sekarang, jadi kau tidak bisa mengejekku lagi mengerti?"

"Astaga wanita gila mana yang mau dengan lelaki gila seperti mu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Heol, jadi ini wanita gilanya" jongin awas kau

"Yhaaa!!!! Kim jongin apa maksudmu" aku berteriak padanya

"Tadi aku heran soojung-ah, wanita gila mana yang mau dengan oh sehun. Ternyata kau, ternyata dugaanku benar wanita itu gila" whoaaa apa-apaan ini

"Kau kim jongin akan ku buang kau keluar angkasa"

"Soojung-ah tidak bisakah kau tidak bertengkar setiap bertemu jongin? Dan kau jangan selalu menganggu soojung" seulgi sudah terlalu lelah melihat pertengkaran aku dan jongin

"Whoa kim jonginssi ku peringatkan jangan mengganggu soojung lagi mengerti?" Rasakan kim jongin

"Bela saja terus..." Lihatlah, dia merajuk seperti anak gadis

Awalnya sehun menghubungiku untuk makan siang, tetapi aku bilang aku sudah janji akan makan bersama dengan seulgi, tetapi sehun bilang tidak masalah aku bisa membawanya dan dia akan membawa temannya juga.

Dan ternyata teman sehun adalah manusia yang ingin ku lemparkan keluar angkasa, kim jongin. Astaga dia selalu mencari masalah denganku, sehun terkejut melihat ternyata temanku adalah seulgi wanita yang ia kenal sebagai pacar sahabatnya. Dunia sesempit itu ternyata....














Sudah beberapa minggu berlalu sejak pertemuan keluarga ku dan sehun, semua masih baik-baik saja sampai sekarang. Hari ini aku tidak ke kantor, mommy membuatkan sehun bekal makan siang dan menyuruhku mengantarkannya.

Jadi aku sedang dalam perjalanan ke kantor sehun, sesampai disana aku langsung naik ke lantai ruangannya. Aku menyapa kim yeri sekretarisnya, aku sudah beberapa kali datang kesini.

Aku langsung membuka pintu dan melihat sehun sedang mengobrol dengan wanita ular itu.

"Eoh kau datang?" Sehun sedikit terkejut aku datang karena aku tak mengabarinya

"Iya, selamat siang eunha-ssi"aku menyapa wanita ular ini

"Selamat siang. Ayolah oppa kita makan siang bersama, sekalian ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan" dia membalas sangat ketus dan suaranya berubah menjadi menjijikan ketika berbicara dengan sehun

AMOUR VIENT (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang