[ON GOING]
Sekelompok rahasia kriminal, menjalankan berbagai tindak kejahatan dan memiliki kehidupan normal. Mereka juga mendapatkan amanah dari sang ayah untuk membalaskan dendamnya. Selain itu mereka juga mencari kebenaran tentang pengkhianatan ya...
Hentikan aku, jika kau bisa! - Bangtan- . . 💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀
❄HAPPY READING❄
California, USA.
Glek glek glek
V meminum bir sambil menyetir mobil. Tanpa sadar kecepatan mobilnya sangat tinggi. Kecepatannya melintas melebihi batas rambu, sehingga membuat polisi mengejarnya. Dia hanya sendiri di mobil itu, tiba-tiba mobilnya hilang kendali. Dari tol dia masuk ke jalanan kota, dan merusak fasilitas umum juga melanyangkan satu nyawa pejalan kaki.
Ciiiiiiittt...! Suara ban mobilnya terdengar begitu keras. Ia banting stir dan...
BRAK!!
Mobilnya membentur tiang, polisi yang sedari tadi mengejarnya akhirnya bisa menangkap V.
"HEY KELUAR KAU!!" Polisi menarik paksa dan membawa V ke penjara atas kerusakan fasilitas umum dan menghilangkan nyawa satu pejalan kaki.
•Penjara
"MASUK!" Polisi dengan kasar memasukkan V ke dalam tahanan dan menguncinya. V masih dalam keadaan mabuk, lalu ia tertidur.
Tiba-tiba V terbangun dan mengganti pakaiannya serba hitam, dia menyimpan kawat besi khusus di rambutnya dan membebaskan diri.
Dia paham betul dengan posisi CCTV di penjara itu, dia memutar CCTV yang berada didekatnya dan keluar dari lorong selnya.
V menerima panggilan masuk melalui earphone yang ia kenakan.
"Hey kau sudah keluar?" Tanya RM dari sebrang sana.
"Ya, sebentar lagi. Matikan aliran listriknya dengan begitu aku bisa mengambil berkas yang disimpan mereka." Ucap V yang sedang mengatur rencana dengan RM.
"Baiklah, dalam hitungan ketiga lampunya akan padam dan kau harus berada di tempat penyimpanan." Ucap RM.
Dengan lincah V berjalan cepat menyelusuri lorong-lorong penjara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada empat polisi yang berjaga di lorong itu dengan jarak yang berjauhan. Dengan berjalan mengendap V membekap polisi itu satu-persatu dan membesitkan pisau andalannya yang diambil dari saku celana tepat dileher polisi tersebut, hingga tak bernyawa dan terjatuh dari bekapannya. V terus melewati beberapa lorong dan menghindari polisi yang berlalu lalang, kemudian dia berhasil dan sampai ditempat penyimpanan berkas.
