💀17💀

1.8K 172 3
                                    

90% Dari kekhawatiranmu adalah rawa imajiner yang kau buat. Pergilah, alihkan kekhawatiran itu! Jangan takut dan cerialah!
- Bangtan -
.
.
💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀

HAPPY READING


Saat itu juga ketika Tony dimarahi oleh Louise akibat ulahnya sendiri, seorang pria dari kejauhan memperhatikan Tony dengan tatapan tajam. Pria itu melangkah ke sebuah tempat dan bersembunyi dibalik tembok di tempat itu, lalu membidik ke arah Tony dengan pistolnya.

"Hoho.. Siapa disana? Berani-beraninya dia mengarahkan pistol kepada kaptenku!" Salah satu anak buah Tony bermonolog dari tempatnya.

Anak buah Tony yang juga telah tersebar di beberapa titik di Mall tersebut pun melihat pria itu. Mereka terus memperhatikannya dari kejauhan sambil menyiapkan pistol dan mengarahkannya kepada pria itu

"Pria itu adalah anak buah Louise! Tetap waspada! Mereka tersebar dimana-mana. Kemungkinan mereka juga berada di dekat kita." Sahut anak buah Tony yang lain melalui earphone.

"Okay!" Jawab seluruh rekan Tony.

Tony beserta para anak buahnya telah mempersiapkan strategi khusus untuk misi ini. Tony telah berhasil memasangkan sebuah alat berukuran mikro pada sepatu milik Caroline. Alat itu adalah Spy GPS chip, pelacak berukuran nano sekitar 4 mm yang dirancang khusus oleh Bangtan sendiri.

 Alat itu adalah Spy GPS chip, pelacak berukuran nano sekitar 4 mm yang dirancang khusus oleh Bangtan sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Imagine Spy GPS Chip.

Dengan terpasangnya GPS tersebut Tony bisa melacak keberadaan target dari kejauhan. GPS tersebut aktif secara otomatis ketika dipasang dan tersambung pada Tablet milik Tony, juga monitor yang ada di markas Bangtan.

Setelah bertahun-tahun, akhirnya mereka menemukan Louise, karena selama ini keberadaannya sulit diketahui. Louise sepertinya telah mengetahui, bahwa dirinya menjadi incaran Oscar sejak lama. Penyebabnya adalah, permusuhan yang sejak dulu tumbuh akibat rasa dendam dan iri dengki, juga sebab ulah Louise sendiri yang merebut kekasih Oscar, Caroline. Maka dari itu ia menggunakan berbagai cara, agar keberadaanya tidak dapat diketahui oleh Oscar beserta anak buahnya.

"Sudahlah sayang, jangan berbicara seperti itu kepadanya. Lagipula dia tidak sengaja kan? Sudahlah, biarkan dia pergi!" Ucap Caroline, namun Louise menatap Tony tajam.

"Hey kau pergilah, aku memaafkanmu! Lain kali kau harus berhati-hati saat melangkah dan gunakan pandanganmu dengan baik, mengerti?! Pergilah!" Lanjutnya.

"What?! Tidak bisa seperti itu sayang! Mengapa kau membiarkanya pergi? Dia harus ganti rugi!" Sahut Louise.

"B-baiklah Nyonya. Terimakasih!" Ucap Tony, Caroline membalasnya dengan anggukkan. lalu ia pergi meninggalkan keduanya.

The Bulletproof MAFIA || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang