Aku akan melakukan yang seharusnya aku lakukan.
- Lexa -
.
.
💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀❄HAPPY READING❄
LA Oscar Mansion.Burung-burung berkicau di halaman mansion. Sinar mentari menerabas masuk ke sebuah jendela kamar. Seorang gadis tampak duduk di pinggir ranjangnya dan tak berhenti menatap bandul berbentuk hati, pada gelang yang ia pakai saat ini. Pantulan cahaya dari jendela kamarnya membuat bandul itu berkilau begitu indah. Gadis itu adalah Lexa, wajahnya tampak begitu sedih hingga meneteskan air mata.
Velyn walau kini kau telah berubah, kau tetap menganggapku sebagai sahabatmu sampai saat ini. Gelang persahabatan inilah yang membuktikan ketulusanmu. Aku bukanlah teman yang baik, karena telah menyembunyikan kebenaran itu darimu. Aku sangat ingin memberitahu semuanya kepadamu, tapi aku terlalu takut. Batin Lexa.
Ia terlarut dalam lamunannya. Tak lama ia mendengus dan menghapus air matanya dengan selembar tissue. "Aku harus memberitahumu sekarang juga! Aku tidak peduli lagi dengan resiko yang harus aku terima. Aku ingin kau mengetahui kebenaran itu, agar kau tidak salah sangka." Ucapnya.
Ia mencoba untuk memberanikan diri dan melangkah keluar dari kamarnya. Langkanya begitu cepat melewati koridor-koridor mansion. Ia menuju ke kamar Velyn. Tepat didepan pintu kamar Velyn, ia mengetuk pintunya.
Tok tok tok!
Namun tidak ada tanggapan dari dalam kamar itu. Ia pun membuka pintu kamar itu secara perlahan, ia membuka sedikit pintunya seraya melirikkan matanya keseluruh isi ruangan. Wajahnya menekuk, ia menutup pintu kamar Velyn dan pergi. Ia tidak meliht Velyn didalam kamar itu.
"Velyn kau kemana?" Lexa bermonolog. Ia berjalan seraya mengeluarkan handphone dari saku seragam pelayannya.
Seokjin dan JK tak sengaja melihat Lexa, setelah mereka keluar dari ruang kerjanya. Tiba-tiba JK menahan langkah Seokjin dengan telapak tangan, tepat didepan dada. "Tunggu, gadis itu mencari Velyn!"
"Biarkan saja!" Jawab Seokjin.
"Sssstt.. Diam! Ikuti saja aku!" Bisik JK, seraya memperhatikan Lexa hingga hilang dari pandangannya.
"Apa yang akan kau lakukan?!" Tanya Seokjin, namun JK tak menanggapinya sama sekali.
JK melangkah cepat untuk menghampiri Lexa, lalu ia berjalan mengendap-endap dan diikuti oleh Seokjin dari belakang.
"JK apa yang ingin kau pastikan darinya?! Ini hanya membuang-buang waktu!" Ucap Seokjin.
"Jika tidak ingin membantuku pergilah! Aku bisa menanganinya sendiri!" Sahut JK.
Kini Lexa terus berjalan melewati koridor-koridor mansion sambil menoleh kekanan dan kekiri, menjaga diri. Ia berdiri didekat salah satu pilar mansion di lantai dua. Setelah merasa aman, ia mulai mengetikkan sesuatu pada ponselnya. Namun JK dan Seokjin terus memperhatikannya dari jauh.
"Kau lihat? Wajahnya sangat mencurigakan!" Ucap JK kepada Seokjin.
"Ya kau benar. Sepertinya dia sedang mengirim pesan. JK, cepat kau bersembunyi di belakang pilar tempat ia berdiri! Dan lihat apa isi pesannya!" Ucap Seokjin.
![](https://img.wattpad.com/cover/209421361-288-k92819.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bulletproof MAFIA || BTS
Azione[ON GOING] Sekelompok rahasia kriminal, menjalankan berbagai tindak kejahatan dan memiliki kehidupan normal. Mereka juga mendapatkan amanah dari sang ayah untuk membalaskan dendamnya. Selain itu mereka juga mencari kebenaran tentang pengkhianatan ya...