[ON GOING]
Sekelompok rahasia kriminal, menjalankan berbagai tindak kejahatan dan memiliki kehidupan normal. Mereka juga mendapatkan amanah dari sang ayah untuk membalaskan dendamnya. Selain itu mereka juga mencari kebenaran tentang pengkhianatan ya...
Saat kau ingin menyerah, berteriaklah lebih keras! Jangan terjatuh kedalam kekhawatiran! Mari potong angin sambil tertawa dan lanjutkan! - Bangtan - . . 💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀
❄HAPPY READING❄
Beberapa mobil sport melintas begitu cepat di jalanan kota. Kini posisi keempat member Bangtan telah berada dekat dengan musuhnya, Marco. Mereka tampak jeli memperhatikan setiap pergerakan musuhnya, bermaksud agar mereka tidak kehilangan jejak musuh dan dapat menghindari setiap penyerangan yang mereka lakukan.
"Okay.." Sahut Velyn dan kembali duduk sambil menggenggam kedua pistolnya disamping RM.
"Sekarang kau buka tempat penyimpanan itu! Ambil tiga Spy GPS yang berbentuk serangga bersayap dan tablet berwarna peach, itu untuk mengontrol GPS-nya. Lalu kau harus menerbangkannya dan melekatkannya pada ketiga mobil musuh didepan kita! Dengan begitu, kita tidak akan kehilangan jejak mereka." Perintah Namjoon kepada Velyn.
Velyn pun menurutinya. Ia membuka tempat penyimpanan yang ada dihadapannya dan meletakkan kedua pistolnya disana. Lalu ia mengambil tiga Spy GPS dan tablet tersebut. Velyn tampak tak menyangka saat menatap Spy GPS itu. "Wow it's so cool!! Hahaha, ini sedikit lucu karena berbentuk serangga.. Kalian yang menciptakan ini? You all are so great man!!" Ucap Velyn dengan tawa khasnya.
"Ya.. Sudah sangat lama kami menciptakan benda itu. Ayo terbangkan benda itu sekarang!" Sahut Namjoon.
Velyn mulai mengaktifkan ketiga Spy GPS serangga dengan tablet itu, lalu ia menerbangkannya. Benda itu terbang melewati jendela mobil. Namjoon pun mulai mengatur kecepatan mobilnya mendekati setiap mobil musuh untuk mempermudah Velyn menerbangkan benda itu. Velyn mengarahkan ketiga serangga itu kearah ketiga mobil musuh, hingga mendarat dan melekat dengan sempurna di bumper belakang ketiga mobil itu.
"Sekarang buka mapsnya! Benda itu telah sinkron dengan maps secara otomatis. Terus perhatikan mapsnya dan beritahu aku keadaan jalanan yang ada didepan kita." Perintah Namjoon.
"Aye aye.. Captain!" Sahut Velyn, seraya memperhatikan layar tablet yang ia genggam.
Mobil mereka terus melaju dengan sangat cepat. Beberapa mobil polisi pun mulai mengejar mereka. Beberapa kali terdengar teriakan panik dari beberapa pejalan kaki dan klakson dari beberapa kendaraan, di jalan yang mereka lewati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Imagine jalan yang mereka lewati.
Bangtan terus berkomunikasi melalui HT yang masing-masing mereka genggam. Mereka selalu membicarakan strategi penyerangan terhadap Marco dan bawahannya tanpa memperdulikan beberapa mobil polisi itu.
