[ON GOING]
Sekelompok rahasia kriminal, menjalankan berbagai tindak kejahatan dan memiliki kehidupan normal. Mereka juga mendapatkan amanah dari sang ayah untuk membalaskan dendamnya. Selain itu mereka juga mencari kebenaran tentang pengkhianatan ya...
Entah aku suka atau tidak, banyak hal berubah didalam hidupku. - Velyn - . . 💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀
❄HAPPY READING❄
Langkah mereka membawa mereka ke sebuah ruangan dengan pintu berukuran besar. Ya, ruangan itu adalah ruangan yang pernah Velyn datangi ketika melihat foto ayahnya.
Ruangan itu adalah ruangan pribadi milik Tuan Oscar dan Bangtan. Lexa pun melihat rekannya itu dari jauh, ketika sedang memasuki ruangan.
OMG! Kenapa Velyn dipanggil ke ruang pribadi mereka? Tapi Velyn tidak berbuat kesalahan disini. Ada apa ini sebenarnya? Benak Lexa.
"Aagh!" Teriak Lexa, karena ada yang menjewer telinganya.
"Bagus! Sekarang kau mulai bersikap seperti Spy sekarang. Setelah itu apa kau akan menguping pembicaraan mereka lebih dekat lagi huh?" Ucap Madam Willa, seraya menjewer telinga Lexa.
"M-maafkan aku madam, aku hanya--"
"Jangan mencari alasan! Itu adalah urusan mereka dan kau sebaiknya jangan ikut campur! Cepat kembali kekamarmu, sekarang!" Ucap madam Willa.
Seokjin dan Suga melangkah masuk lalu menempati kursinya. Didalam ruang itu terlihat member lainnya telah berada di posisinya masing-masing. Velyn hanya berdiri didepan majikannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Imagine ruang pribadi Oscar dan Bangtan.
Bangtan menatap Velyn intense dari tempatnya. Sementara Velyn tetap merasa gugup dan kebingungan.
Hans Beltham mendekati Velyn untuk mengambil nampan yang dibawanya, lalu membawanya keluar.
"Duduklah!" Ucap Namjoon, seraya megarahkan tangannya pada kursi yang kosong didepan Velyn, Velyn pun duduk dikursi itu.
"Ekhm! Baiklah, sekarang kau telah berada disini. Aku ingin bertanya kepadamu. Kami melihatmu berada disini beberapa hari yang lalu melalui CCTV, dan kau berdiri menatap sebuah foto yang terpajang disebelah sana." Ucap Namjoon, seraya menunjuk ke arah foto itu dan Velyn pun melihat kearahnya.
"Apa kau memiliki sebuah hubungan dengan orang yang ada didalam foto itu?" Tanya Namjoon.
"Ya Tuan, dia adalah ayahku." Jawab Velyn.
"Wah, jadi dia adalah ayahmu? Sebelumnya kami pikir kau telah bertindak lancang dan kami berencana untuk menghabisimu disini sekarang." Sahut Hoseok yang berpura-pura tidak tahu tentang Velyn. Bangtan sengaja melakukan ini untuk mencari kebenaran itu.