[ON GOING]
Sekelompok rahasia kriminal, menjalankan berbagai tindak kejahatan dan memiliki kehidupan normal. Mereka juga mendapatkan amanah dari sang ayah untuk membalaskan dendamnya. Selain itu mereka juga mencari kebenaran tentang pengkhianatan ya...
Apapun yang kau lakukan, aku akan membunuhnya. Apapun yang aku lakukan, akan ku buat menjadi nyata. - Bangtan - . . 💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀
❄HAPPY READING❄
Setelah hari demi hari mereka lewati, mereka sudah sangat terbiasa dengan keberadan semua CCTV para aparat itu di mansion mereka. Mereka tetap melakukan kegiatan normal maupun kegiatan rahasianya.
Kegiatan normal mereka jalani seperti hari-hari biasanya. Mereka bekerja dikantor dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Saat mereka berkumpul bersama, terselip sebuah candaan penuh tawa yang terihat begitu harmonis, sungguh keluarga yang bahagia bagi siapapun yang melihat momen ini.
Mereka juga bersantai bersama di balkon mansion, kolam renang, ruang tv, berjalan-jalan di halaman mansion dan masih banyak tempat lainnya yang mereka gunakan untuk bersantai. Mereka juga bermain game bersama, berbincang-bincang sambil meminum secangkir teh atau kopi dan terkadang mereka tampak begitu serius dalam menangani urusan kantor di dalam mansionnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Imagine Bangtan saat itu.
Selain itu mereka juga bersikap layaknya seorang majikan yang baik hati dan dermawan, terhadap para pekerjanya. Mereka pun tak segan untuk menolong atau membantu mereka. Saat itu, terlihat seorang pria tak kuasa menahan beban sebuah kotak yang diangkatnya untuk dibawa masuk kedalam mansion.
Ia adalah pekerja mansion di bagian gudang pangan. Kotak itu hampir terjatuh dan dengan sigap Jungkook menolongnya, dengan mengangkat kotak itu hingga masuk ke dalam. Dan saat itu juga, semua member membantu mengangkat semua kotak itu ke dalam mansion. Mereka akan menolong semua pekerjanya, disetiap kesulitan yang mereka alami didepan mata mereka.
Saat para pekerjanya berbuat kesalahan mereka akan memaafkannya. Dan pastinya mereka berusaha keras untuk bersabar saat itu semua terjadi. Hingga saat itu, Lexa tak sengaja menumpahkan secangkir kopi pada pakaian Yoongi saat mereka sedang sarapan. Bangtan terdiam memperhatikan satu anggotanya itu. Mereka paham betul apa yang ada dihati dan pikiran Yoongi.
Sial!! Batin Yoongi.
Lexa kenapa kau tidak berhati-hati, habislah aku.. Batin Lexa, merutuki dirinya sendiri.
"M-maafkan aku Tuan. A-aku tidak sengaja." Ucap Lexa seraya menundukkan kepalanya.
Ia merasa bingung harus berbuat apa dengan pakaian Yoongi, yang penuh dengan noda kopi itu. Yoongi berusaha menahan amarahnya. Awalnya wajahnya tampak sedikit marah, lalu ia mendengus secara perlahan dan berusaha mengendalikan emosinya agar tetap stabil. Biasanya jika itu terjadi, mereka akan melayangkan tamparan keras kepada siapapun yang berbuat kesalahan itu. Tapi kali ini tidak.