💀24💀

1.4K 151 19
                                    

Aku suka pekerjaan yang kulakukan bersama saudaraku. Kita adalah pemain di liga kita sendiri.
- Bangtan-
.
.
💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀

❄HAPPY READING❄

Ada apa ini? Kenapa aku tidak bisa berhenti menatapnya? Batin Velyn.

"Ekhm! Velyn, sudahlah jangan menatapnya terlalu lama.. Kau akan kehilangan akal, dia itu virus baj--" Ucap Jungkook memecah suasana.

"Bilang saja kalau kau iri padaku!" Sahut Taehyung lirih, memotong ucapan Jungkook. Jungkook menyunggingkan birainya, sementara Velyn merutuki dirinya sendiri.

 Jungkook menyunggingkan birainya, sementara Velyn merutuki dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Imagine ekspresi Taehyung.

"Mmm, bolehkah aku memanggil kalian dengan nama saja?" Tanya Velyn.

"Memanggil kami hanya dengan nama kami saja?!" Sahut Hoseok dan Velyn mengangguk.

Tidak tau diri! Benak Yoongi, sambil melirik kearah Velyn. Lalu ia menoleh menatap Namjoon.

Namjoon paham apa maksud rekannya itu. Lalu ia menjawab, "Ya tentu saja, kau boleh memanggil kami dengan nama."

O M G!! Batin Yoongi.

Semua member tampak heran dengan jawaban Namjoon karena merasa keberatan. Namjoon mengangguk kearah semua rekannya itu, mengiyakan mereka dengan wajah pasrah.

"Thanks!! Aku ingin lebih akrab dengan kalian layaknya sebuah pertemanan. Aku mohon mengertilah, aku tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini selain kalian dan rekan kerjaku." Ucap Velyn.

"Hahaha jadi itu sebabnya, kau ingin lebih dekat dengan kami ya? Tidak masalah.. Lebih dari itu juga tak apa. Akh!" Sahut Jimin. Namun kakinya diinjak oleh Seokjin yang duduk disebelahnya.

"Ya tidak apa-apa, asal kau tetap pada batas! Karena kau tetap anak buah kami! Ingat itu!!" Ucap Seokjin. Yoongi dan Hoseok tampak senang mendengarnya.

"Hehe.. Iya iya.. Aku janji!" Jawab Velyn dengan wajah yang menggemaskan.

Bangtan menatapnya lirih dan merasa heran. Suka atau tidak mereka semua menerima permintaannya. Walau Bangtan menilai Velyn sebagai gadis yang aneh dan tidak waras, tetapi mereka juga merasa terhibur akan sikap Velyn yang menggemaskan.

Namjoon menatap arlojinya. "Ayolah kita harus bergegas, kumpulkan semua orang di ruang rapat! Kita harus menyelesaikan masalah ini secepatnya!"

The Bulletproof MAFIA || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang