The Bulletproof MAFIA || BTS

💀20💀

Harus gila untuk tetap waras. Lemparkan diriku sepenuhnya ke dua dunia. Kau tidak bisa menahanku karena kau tahu aku seorang pejuang yang buas.
- Bangtan -
.
.
💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀💀

❄HAPPY READING❄

Pertanyaan yang diucapkan oleh Kepala Kepolisian negara itu sontak membuat para rekannya menoleh kearahnya. Ketika itu terjadi, sorot mata tajam seorang Kim Namjoon mengarah kepada setiap tamunya dan melihat salah satu tamunya memberikan sebuah kode tangan kepada kepala kepolisian itu, yang berarti pembahasaan itu tidak dilakukan sekarang.

Hmm strategi macam apa ini? Jadi dia tidak sabar untuk menjebak kami? Haha.. Benak Namjoon.

Ambisi kepala kepolisian itu terlalu kuat untuk menjebak mereka, bahkan sampai mengerutkan wajah.

"Wah kalau begitu selidikilah lebih lanjut dan segera tangkap mereka! Jangan biarkan mereka bertindak lebih banyak lagi, bahkan menimbulkan banyak kerugian!" Jawab Taehyung dengan tenang dan terkesan santai. Member lainpun mengangguk menyetujui ucapannya.

"Of course! Kami akan menangkap para teroris itu secepatnya!" Ucap Kepala Kepolisian itu dengan menyunggingkan bibirnya.

Ekspresi itu tidak membuat Bangtan merasa goyah sedikitpun mereka tetap terkendali dengan sikap tenangnya. Mata psikolog yang mengarah kepada mereka pun tidak bisa membaca gerakan mereka.

Sementara Spy yang bersama mereka
Itu terlihat melirikkan mata kesetiap arah. Ia dibekali sensor senjata berbahaya yang ada pada arloji yang ia pakai. Sensor itu telah dirancang khusus dan dipasang pada arloji tersebut.

Sensornya dapat mengenali jenis dan bentuk senjata apapun, hingga keberadaan benda berjarak dua meter. Sensor itu akan mengeluarkan suara getaran layaknya getaran Handphone, jika targetnya ditemukan.

Para anggota kepolisian pun melakukan hal yang sama, mereka juga dibekali arloji yang memiliki fungsi ganda tersebut, namun hasil yang mereka dapat nihil. Hoseok, Jungkook dan Jimin yang telah menyadari gerak-gerik mereka, hanya terdiam sambil tersenyum.

"Hahaha ya.. Tentu kami akan segera melakukannya. Ah, kami sedikit mengenali tentang keluarga kalian. Aku kenal Oscar, dia adalah pengusaha yang kaya raya. Perusahaannya tersebar di berbagai negara. Penghasilannya setiap tahun sangat fantastis, bahkan sampai saat ini. Saat itu aku pernah bertemu dengannya dan berbincang sedikit. Dia bilang padaku bahwa dia memiliki tujuh orang anak dan sudah pasti itu adalah kalian hahaha.." Ucap Kepala Staf Gabungan itu dan yang dia ucapkan adalah fakta.

"Tapi aku sangat terkejut, ketika dia mengatakan bahwa dia tidak memiliki seorang isteri. Bagaimana bisa dia memiliki tujuh orang anak tanpa adanya seorang isteri?" Lanjutnya, semua orang tertawa mendengarnya termasuk Bangtan sendiri.

"Hahaha ya.. Kau benar, dia tidak menikah karena itu adalah pilihannya. Ayah mengadopsi kami saat dia tinggal di Seoul. Dan itu terjadi pada saat peristiwa kebakaran di panti asuhan. Bahkan dialah yang telah menolong kami pada saat itu, hingga akhirnya dia mengadopsi kami." Ungkap Namjoon.

"Walau tidak menikah, tapi dia adalah sosok ayah yang sangat baik bagi kami. Dia menganggap kami sebagai putra kandungnya, mengasuh kami layaknya seorang ayah hingga kami dewasa. Oh.. aku jadi merindukannya sekarang." Sahut Hoseok. Ia meneteskan air mata, lalu mengusapnya dengan satu jari.

Hoseok hanya berakting dan membuat kesan dramatis, namun perlakuannya itu terlihat begitu murni seperti tanpa rekayasa. Raut Bangtan pun mendukung ucapan Hoseok, wajah mereka tiba-tiba menjadi sedikit suram dan menundukkan kepala hingga membuat tamunya itu terbawa suasana, itu artinya mereka percaya.