Love Secret [ COMPLETED✔ ]

Bagian 16

" Ayo mana tugasmu. "

Dengan segera Vina melangkahkan kakinya namun masih ragu. Bahkan buk lidya seperti kesal melihat tingkah lambat Vina.

" Mana tugasmu?? "Tanya buk lidya setelah Vina tiba dihadapannya.

" Anu... Em.. "

Buk lidya pun menaikkan alisnya sebelah kiri dengan dagu yang ia tumpangan ke dua tangannya.

" Em... Bukunya.. Itu... Em... Vina... Buku Vina.. Di--

Tarrrrrrrrrrrrr......

"Apa itu? " Ucap buk lidya panik.

Dengan cepat buk lidya dan seluruh siswa keluar. Dilihat kelas yang lain pun sama, mereka semua pada keluar. Entah apa yang sedang terjadi diluar sana. Semua siswa pun jadi panik plus saling berlari kesana-kemari. Dan seketika suasana sekolah pun jadi ramai. Ada sebagian yang sedang berbicara, panik, dan sebagian sedang membicarakan plus menggali bahan gosip.

Seluruh guru yang ada di ruangannya keluar. Banyak anak muda yang sedang berlari ke arah gerbang sekolah. Mungkin kunci dari keributan ini ada disana. Vina yang melihat keributan ini pun langsung berlari mencari keberadaan Bihan. Dengan cepat Vina berlari menyusuri kerumunan siswa yang sedang berlalu lalang.

Dengan cepat Vina berlari dengan sekuat tenaga mencari keberadaan kelas bihan saat ini. Banyak sekali ucapan-ucapan siswi yang membicarakan keributan di batas pagar sekolah itu.

" Kenapa? Ada apa ini? "

" Sepertinya para anak jalanan itu mengamuk lagi di sekolah kita. "

" Apa itu tandanya akan terjadi tawuran seperti waktu itu. "

" Aku pikir begitu. "

Begitulah selintas yang Vina dengar. Entah kenapa saat ini perasaan Vina tak menentu. Takut, panik, sedih dan pastinya cemas tak ketulungan. Sekarang Vina harus menemui Bihan. Vina sangat takut saat kejadian seperti ini.

......

Randa Pov

Saat suara gaduh itu terdengar, kulihat buk lidya yang tengah berlari keluar lalu disusul siswa di kelasku. Aku yang melihat itu pun langsung cepat keluar. Seketika saat didepan kelas aku melihat sekumpulan pemuda yang tengah mencoba mendorong pagar sekolah dan beberapa anak sekolah Randa.

Sebuah notifikasi muncul di handphone Randa. Dengan segera ia membuka handphonenya itu. Sebuah pesan tanpa nama masuk ke dalam handphone Randa.

085xxxxxxx

SERAIIINNN GADIS LO ATAU GUE DATENG
KE SEKOLAH GADIS LO DAN BUAT KERIBUTAN DISANA!!!!!

Dengan kesal aku meremas headphoneku lalu berlari menuju ke arah belakang sekolah. Aku tak peduli semua siswa yang tengah berjalan di Koridor kelas. Bahkan dari mereka  ada yang memaki ku akibat Lariku yang berkesan menabrak kasar bagi mereka. Raut wajahku pun sudah berubah, sekarang tujuanku adalah ke gedung lama sekolah yang sudah tak ditempati. Dengan cepat aku menekan nomor seseorang disana dan menelfonnya.

" Temuin gue sekarang. "

".... "

" Di tempat biasa. "

"..... "

Tut...

Sambungan kuputuskan dengan cepat lalu dengan langkah besar aku berlari menuju tempat yang aku sudah bilang kepada satu rekanku.

Kini aku sudah berada di depan pintu gedung lama itu. Dengan cepat aku membuka pintu itu perlahan.

Namun....