Bagian 15

163 55 7
                                    

" Pagi semuanya.. " Sapa Bayu dengan menenteng tasnya di bahu.

" Pagi kelen. "Ucap hamzah bersemangat.

Bayu pun menepuk tangan hamzah yang telah memberikan tos rianya. Sedangkan yeni, firman dan Vina hanya terkekeh melihat aksi Bayu dan Hamzah.

"Hmm.. Ngomong-ngomong lo ajarin apa kak hamzah jadi bisa bicara gitu hah? "Tanya Vina.

" Kau tak tau saja anak cowok gimana. Dan sebagai anak cowok hamzah juga harus terlihat seperti cowok sejati. Ya nggak Hamzah. "Ujar Bayu.

Dengan segerah hamzah melipat kedua tangannya di dada dengan gaya coolnya.

" Ya... Cool man. " Ucap hamzah dan bayu bersamaan.

Yeni dan firman hanya terkekeh melihat aksi kedua anak laki-lakinya ini. Sedangkan Vina hanya memutar bola matanya malas. Entah ada acara apa kali ini meja makan terlihat rusuh dengan tingkah Bayu dan hamzah. Sedangkan yeni terus menggelengkan kepalanya.

" Sepertinya anak ayah yang satu ini sudah besar ya. "Ucap firman dengan mengelus puncak kepala Hamzah yang duduk di samping kirinya ini.

" Ya.. Hamzah sudah besar, kalena Hamzah minum cucu setiap hali... "Ucap hamzah dengan nada anak kecilnya sambil berdiri di atas kursi. " Lihat Hamzah tinggi.. "

Tak henti-hentinya mereka yang ada di meja makan itu terkekeh melihat tingkah menggemaskan hamzah. Oh ya posisi Vina sekarang tepat disamping Bayu dan dihadapan Vina ada yeni. Dan tentunya di depan Bayu ada hamzah yang tengah bersikap konyol.

" Oh ya Vina.. Bihan katanya mau jemput lagi ya? "Tanya yeni.

Belumlah Vina sempat menjawab terdengar Bayu yang berdehem menggoda Vina.

" Ehem... Iya ma, kayaknya ada yang Mau CLBK lagi nih. " Ujar Bayu dengan meminum segelas air mineralnya.

Dengan cepat tangan Vina memukul bahu Bayu. Yang membuat si empunya terbatuk-batuk akibat perlakuan ganas Vina.

Uhuk... Uhuk....

Rasain tuh, batin vina

"Air.. Air... " Ujar bayu terbatuk

Karena tak ada respon dari siapaun terpaksa gelas yang ada di tangan Vina bahu rebut dan ditengguknya sampai habis.

Glek... Glek... Glek...

" Ah... Lengah.. " Ujar bayu merasa lebih baik.

Sontak Vina kesal karena air minumnya langsung direbut langsung oleh Bayu. Baik firman maupun yeni hanya memijit pelipisnya pusing. Karena mereka tau setelah ini hanyalah ada pertengkaran mulut. Ritual pagi, sudah menjadi turun-temurun di rumah ini.

" Ish... Minum gue.. "Rengek Vina.

" Pelit banget sih. "Ujar bayu lalu mengembalikan gelas yang sudah tak berisi walaupun setetes air saja kepada Vina.

Vina hanya mendengus sebal dengan tingkah bayu yang tak pernah berubah. Vina lantas meletakkan gelas itu di meja. Sedangkan si kecil hamzah hanya tertawa melihat nasib Vina sekarang. Seolah Vina selalu jadi yang tersial saat ini. Vina pun hanya memainkan sendok dan gapunya di piring yang telah berisi berbagai macam lauk pauk untuk disantap.

" Oh ya.. Mas, dokter Raila bilang katanya hasil cek up Vina udah keluar. "Ujar yeni menatap firman suaminya.

" Trus gimana hasilnya? "Tanya firman antusias.

" Vina sudah membaik mas, tinggal jaga kesehatan saja dan jangan terlalu capek. "Ujar yeni tersenyum.

" Kalau begitu harus dirayain.. Malam ini kita bikin acara buat kesembuhan Vina. Gimana? " Usul firman.

Love Secret [ COMPLETED✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang