Bagian 36

69 15 0
                                    

" Berantem sama Bayu lagi? " Tanya Vina kepada Randa.

Randa hanya diam, walaupun Arab dan tak memberitahu. Vina juga susah tau kenapa Randa sampai babak belur begini.

" Lagian kenapa sih berantem? Pasal aku ya? "Tanya Vina dengan mata yang berbinar.

Randa pun tersenyum dan menangkup kedua pipi Vina dengan sayang. Ditatap nya kedua manik mata kekasihnya itu. Memang semua ini pasal Vina, dan Bayu dapat melakukan apapun demi Vina.

Sedangkan diambang pintu, Bihan menghentikan langkah kakinya dan melihat adegan kekasih di depan matanya kali ini. Vina dan Randa, siapa lagi. Jadi benar apa yang dikatakan teman-teman Bihan. Bahwa Vina dan Randa sudah berpacaran. Sebuah kata kecewa mulai tumbuh dihati Bihan. Bihan tak suka melihat Vina dekat dengan Randa. Apalagi samapai memiliki hubungan yang lebih.

Ada apa ini? Bihan cemburu melihat sahabatnya itu. Bukankah Bihan tak pantas cemburu. RM bihan sendiri hanya sahabat, bukan siapa-siapa Vina, apalagi kekasih. Dan sekarang Vina telah memilih Randa. Denhan cepat Bihan langsung pergi dari kelas Vina dan kembali dengan mata yang berkaca-kaca.

.....

Anes dan Audy kini berjalan beriringan di antara koridor kelas. Tujuannya memang ingin ke kelas langsung dan Audy akan memperkenalkan Anes dengan Vina.

" Vina itu baik... Dia teman terbaik Audy. " Kata Audy tersenyum ke arah Anes.

" Benarkah? Kalau gitu, aku mau temenan sama Vina. Lagian aku nggak kenal siapa-soapa disini. Kecuali kamu. Dan itu juga baru saja. " Kata Anes terkekeh.

" Nggak usah formal kali ngomongnya, pakek lo gue aja. "Audy semakin menggelengkan kepalanya. " Kita kan udah jadi temen. "

" Eh.. Iya gue lupa. Hehehe... Maklumlah baru sejati kenal, takut nyinggung. "Kekhanan Anes.

" Oh ya nes... Lo sekolah mana di bogor? "

Belumlah Anes menjawab diarah yang berlawanan ia melihat pemuda yang membantunya lagi tadi. Terlihat pemuas itu sedang kesal. Dan berlalu melewati Anes dan Audy begitu saja. Saat berpapasan mata Anes dan Bihan bertemu satu sama lain. Tetapi berbeda, tatapan saat mereka pagi tadi mereka berjumpa berbeda dengan tatapan saat ini.

" Anes? " Panggil Audy.

Anes yang mengetahui wajah pemuda itu langsung mengingat nama yang ia ucapkan tadi pagi. Ternyata dia sekolah disini.

" Bilal Handyan Fauzan. "

Kenapa anes jadi memikirkan tentang Bihan. Atau mungkin anes hanya kagum saja dengan dirinya. Selain baik, dia juga ramah, dan tampan.

" ANESSS " Pekik Audy.

" Eh-iya ada apa? "

" Lo mikirin apa sih? "Tanya Audy.

" Itu_

Audy yang Anes memandangi Bihan langsung tersenyum penuh arti.

" Namanya Bihan, anak kelas IPA 1,seangkatan sama kita, dia sepupu gue. "Jelas Audy.

" Gue udah tau. " Kata Anes yang pandangannya tak lekat dari Bihan diujung sana.

" Hah!! Lo udah tau."kaget Audy.

" Dia yang bantuin gue tadi pagi. "Jelas Anes.

Love Secret [ COMPLETED✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang