Vina berlari sekencang-kencangnya dan berakhir pada pintu kamar yang ia banting dengan kuat.
Disisi lain Bayu dan Yeni hanya terheran kenapa begitu berisik sekali di dalam. Yeni dan Bayu memang tengah berada di tepi kolam renang yang terletak di belakang halaman rumahnya. Pemandangan yang begitu indah bisa mereka saksikan di malam hari. Apalagi bintang-bintang selalu menjadi lampu alami yang menghiasi malam yang kelam.
Vina meraih hpnya yang ia nonaktifkam sejak tadi siang. Ia berharap jika Randa bisa dia yakinkan supaya tak percaya terhadap ucapan mama dan kakanya. Apapaun yang terjadi. Jika Vina harus berbohong. Semua itu hanya agar Randa Selalu ada untuknya. Cukup Vina kehilangan Bihan sekarang.
Setelah HP diaktifkan sebuah pesan yang begitu panjang muncul di balik ponselnya itu.
Kemarin....
" Cepat Randa!!!! Kita harus segerah pergi.."
Randa yang tengah berada di depan teras rumahnya hanya bisa berteriak.
" Iya pa... " Pekik Randa.
Randa tengah memandangi rumahnya yang akan ia tinggalkan untuk beberapa waktu. Harapan Randa lalu ini agar nantinya bisa kembali kesini lagi.
" Cepatttt... "
Suara bariton papanya sudah berada di batas wajar. Segerah Randa menghampiri papanya dengan mobil hitam yang telah ia naiki.
" Randa? "
Suara seseorang menghentikan tangannya yang hampir saja menjangkau pintu mobil.
" Sila? "
Sila langsung mendekat ke arah Randa dan memeluknya dengan erat.
" Kamu bakal balik lagi kan? " Ucapnya disela pelukkannya itu." Pasti.. Aku akan balik ke sini.. " Randa membalas pelukkannya hanya dengan menepuk punggung sila.
" Jangan tinggalin gue. Gue sekarang sendiri dan cuma lo yang gue punya. "Tutur Sila melepas pelukkannya.
" Pasti. Gue nggak mungkin tinggalin lo apalagi Vina. Jaga dia ya. " Pesan Randa.
Sila mengangguk. Setelah berpamitan dengan sila. Mobil yang Randa dan papanya tumpangi langsung melaju dengan cepat. Meninggalkan kota ini. Meninggalkan sila yang tengah berdiri disana. Randa hanya berharap dia tak benar-benar meninggalkan kota ini untuk selamanya.
Randa langsung meraih ponselnya dan menghubungi Vina beberapa kali. Namun panggilan sepertinya dialihkan. Hingga Randa putuskan untuk mengirimkan pesan kepada Vina. Randa harap Vina mengerti setelah membaca pesan darinya itu.
Haii.. Vina..
Udah mendingan kan...
Jaga kesehatan ya...
Randa bakal terus pantau Vina..
Meski Vina nggak tau..Maaf vin gue harus pergi mendadak.
Papa bilang oma sakit.
Terpaksa gue sama papa harus pergi buat pastiin kesehatan oma.
Lo nggak apa-apa kan kalau gue harus pergi dulu.Gue nggak lama. Gue cuma besuk oma beberap hari. Setelah itu gue balik lagi.
Semoga Vina bisa tanpa Randa untuk beberapa hari ini.
Terserah Vina mau marah-marah sama Randa pas Randa nggak kabarin Vina kalau mau pergi.Jaga kesehatan ya..
Randa sayang Vina❤Vina langsung lemas membaca pesan dari Randa. Tanpa Vina sadari air mata langsung mengalir di sekujur pipinya. Bihan pergi? Randa pun begitu. Sekarang Vina harus apa? Vina sekarang sangat butuh sahabat serta orang yang bisa menjadi sandaran. Meski tau seberapa dari teman Vina yang mengetahui semuanya.
Nomor Randa masih aktif. Itu artinya Vina masih bisa menghubunginya. Segerah Vina menelfon Randa. Tanpa waktu yang lama Randa telah mengangkatnya.
" Hallo.. "
" Randa? "
" Vina, lo nggak apa-apa kan? "
" Gue _
Sambungan telfon langsung terputus. Vina kesal dibuatnya. Sedangkan dilain sisi Randa tengah menghadapi pria patuh Bayah yang tengah merebut hendponnya itu.
" Jangan pernah hubungi Vina Randa!!!"Tegas Doni.
" Loh kok papa gitu sama Vina? "
" Papa benci sama hubungan kalian. " Tekan sang papa.
Randa sempat bingung. Ada apa dengan papanya itu. Bukankah hubungan diantara Vina dan papanya baik-baik saja. Bahkan papa sering puji Vina saat dulu Vina pertama kali kerumah Randa.
" Tunggu.. Maksud papa apa coba? "Tanya Randa.
" Kita tidak akan kembali ke kota itu Randa."
" Lupakan gadis itu karna kalau sampai kamu tak menuruti ucapan papa. Maka hal lain akan terjadi pada mamamu. "
. . . .
" Randa udah pergi. Bihan juga, dan sekarang saatnya kita bales dendam sama Vina. " Ucap Sila diakhiri dengan tawa yang menyeramkan.
" Lo gilak sil. Lo mau lakuin semuanya sama Vina?!!" Dengus Anes.
" Anesta Silvia, jangan lupa sama perjanjian kita. Lo pasti tau akibat dari lo ingkari perjanjian yang udah kita buat. " Sila berjalan mengelilingi anes yang tengah bingung.
" Jadi gimana? Masih ada rasa dendam sama Randa? Hancurin Vina. Dengan begitu lo bisa liat si cowok yang lo sayang itu menderita seperti yang lo alami. " Tekan Sila tepat di depan muka Anes.
Sila menyeringai Anes sebelum ia benar-benar pergi dari gedung tua itu. Gedung ini adalah markas besar geng Randa dan temannya. Itu artinya Randa pasti meninggalkan sesuatu disini. Bagaimanapun juga anes sudah berjanji akan menjaga Vina.
Jika sampai anes melukai Vina maka papanya akan murka terhadap Anes. Anes sudah mengetahui seluk beluk kehidupan antara Randa dan Vina.
. . . .
" Lupain Vina. "
Randa mengusap kasar wajahnya mendengar semua perkataan yang membuatnya bingung.
" Randa nggak bisa. " Kukuh Randa.
Tatapan Doni semakin merah padam. Tatapan yang amat murka. Randa hanya meneguk salivnya itu.
Doni memegang bahu Randa kuat-kuat
" Lakukan sebelum kamu menemukan kenyataan yang pahit Randa. " Ucap Doni lalu pergi meninggalkan Randa pada teras rumah bernuansa kuno.Sebuah teka-teki yang membingungkan untuk Randa. Semakin lama memikirkan vina semakin banyak pula penekanan yang diberikan sang papa. Bahkan Randa tak tau apa tujuan papa menuntut Randa untuk tidak menghubungi Vina lagi.
. . . .
" Kenapa? " Lirih Vina disela -sela keheningan yang melanda di ruangan bernuansa krim itu.
" Mama yang salah Vina.. Hiks.. Hiks.. "
Yeni hanya bisa menundukkan kepalanya bersalah. Yeni tak menyadari jika kejadian beberapa tahun yang lalu akan menghantuinya lagi dan hal itulah yang Yeni takutkan.
" Kamu harus meyakinkan Randa Vina. "Yeni berdiri dan tak berani menatap Vina.
" Kenapa? Vina belum percaya kalau Randa anak mama? "
Yeni tersenyum dengan rasa sakitnya. Yeni tlah yakin, bahwa Vina harus mengetahui seluk beluk kehidupannya dulu. Siap atau tidak, inilah yang terjadi.
Hallo... Guys...
Happy Reading ya🤗
Budayakan vommentmuPertanda
Rina 👓
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Secret [ COMPLETED✔ ]
Teen Fiction[Proses Revisi] Tentang kita dan bagaimana awal dari pertemuan kita hingga menjadi sebuah perasaan yang tumbuh dengan indah. Tentang kamu yang selama ini kucari dan tertahan oleh waktu. ----------- " 30 cm bagi gue kurang deket dan gue akan buat l...