Hari hari setelah itu terkadang bayangan Sonny muncul di otak Judith. Yang biasanya langsung ia tepis. Setiap ia melihat Mirna, wajah Sonny otomatis muncul.
Untungnya banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan. Ujian praktek, ujian teori.
"Laoshi Judith", Mirna menghampiri meja guru.
"Yeah?", ia berusaha fokus kepada Mirna dan tidak menghiraukan bayang-bayang Sonny yang tiba-tiba muncul.
"Mau minta tolong Laoshi tulis surat rekomendasi boleh? Saya sedang apply beasiswa di Singapore. Mau masukkin yang kemaren menang lomba pidato juga"
"Oh ya boleh. Tolong ditulis ditujukan kepada siapa. Nanti saya siapkan"
"Xie-xie Laoshi", Mirna tampak gembira.
"Bu yong xie"
Aduh parah. Tiap liat adiknya yang kebayang langsung kokonya. Stupid stupid. Kokonya ganteng maksimal gitu pasti udah punya pacar laahhh.
Drttt message dari Pao-pao
Jadi makan pempek ga?
—-
Jadi jadi. Bentar ya. Gue ke tempat loe
—-
Ok***
"Paoo ..." keluh Judith. Ia bertopang dagu. Mereka sedang duduk di rumah makan Pempek langganan mereka. Di dinding terpampang pigura berisi foto para ornag terkenal yang pernah makan di sini. Bagi Judith, dari sekian banyak restaurant yang menjual Pempek, ini yang paling enak. Pempeknya besar, kenyal dan empuk. Kuahnya pun pas."Kenapaaa lagiii", Pao-pao asyik mengupas otak-otak kesukaannya.
"Gue masih kepikiran itu cowok," mata Judith menerawang.
Pao-pao hanya nyengir. "Ya trus mau gimana?"
"Yah ga gimana-gimana. Tapi kalo liat ddnya langsung inget kokonya. Huhuhu," keluh Judith.
"Loe naksir berat ya?" goda Pao-pao.
"Iya aneh kan. Masak cuman ketemu 3 kali aja bisa sampe kayak gini. Gelo ah," gerutu Judith.
"Cinta deritanya tiada akhir," Pao-pao mengutip Zhu Pat Kai. Tokoh babi di serial Sun Go Kong.
"Haaaa," Judith menghela nafas panjang. Lalu ia mengeluaran ponselnya "Mending liatin kembarannya aja dah", ia pun memutar duet Wang Lee Hom dan Selina.
I
"Ya udah sana nonton Wang Lee Hom aja," tawa Pao-pao."Loe sendiri gimana sama Novan?"
"Baik-baik saja. Kita berdua mah ... begitulah", Pao-pao memotong pempeknya. "Dijalani saja. Saya mah santai saja" Novan dan Pao-pao sudah pacaran dari SMA. Sempat long distance 4 tahun selama Pao-pao di China.
"Enak ya dah punya pacar Pao"
"Pacaran juga ada ga enak nya Dith. Jangan cuman liat enaknya saja," jawab Pao-pao bijak.
"Iya tapi kan ada yang disayang gitu. Ada yang bisa dibikinin kue."
"Lah loe bisa sayang sama gue juga boleh. Loe bikinin gue kue juga bisa ... Ga perlu pacar itu mah", ledek Pao-pao.
"Ngaco loe. Beda kaleeee. Loe dah punya pacar enak ngomongnya." omel Judith.
"Eh gue dah harus balik nih. Ntar malem mau diajak dinner ultahnya Koko Novan"
Judith tersenyum. Ia sedikit cemburu. Enaknya punya pacar. Aduh mikir apa ini. Lebih baik dia selesain soal-soal Ujian Sekolah.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Sketsa (TAMAT)
Genç Kız Edebiyatı"Duduk", suara Sonny parau. Judith pun kembali duduk namun tetap tidak melihat ke arah Sonny. "Orang tuaku selalu bilang, ga boleh bikin anak perempuan nangis. Tapi mereka ga pernah kasih tau what should I do if a girl made me cried." Sonny menelan...