Vol 2 Chapter 1 Part 2

2.5K 155 7
                                    

Enjoy gengs...

***

Unedited

Jam sudah menunjukan pukul 23.45 malam, dan sampai saat ini juga Alex tak melihat Delilah menunjukan gelagat akan memberikannya kejutan atau setidaknya mengucapkan selamat atas usianya yang baru.

Alex tak bisa tidur. Kegelisahan menyelimuti pikirannya. Alasannya, karena sepertinya istrinya memang benar-benar melupakan bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya. Bagaimana tidak, semula, ia masih berharap Delilah mungkin akan memberikannya kejutan pada saat tengah malam. Namun, begitu menemukan istrinya tengah tertidur pulas di kamar mereka, seketika itu juga Alex tak tahu ingin menangis atau tertawa. Ia lantas memilih untuk menjernihkan pikirannya di ruang kerjanya.

Malam sudah semakin larut serta hari akan segera berganti namun istrinya yang tidak peka itu masih tetap saja tertidur lelap. Dia tahu bahwa ada beberapa orang yang tak ingin orang lain merayakan ulang tahunnya ataupun mengingat ulang tahu mereka.
Bukannya Alex menuntut Delilah untuk memberikannya kejutan. Bukan. Hanya saja, ia sedikit berharap bahwa orang yang paling dekat dengannya ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya. Sekedar mengucapkan selamat saja sudah cukup bagi Alex.

Alex yang kebingungan akhirnya memutuskan berkonsultasi pada Zak dan Rafa.

Alex : Ada yang masih bangun?

Tak selang beberapa detik berlalu, suara ding berbunyi dari ponsel Alex. Ternyata Rafael membalas pesannya. Yang tak berapa lama disusul Zakari.

Rafa : Kenapa bro?

Zak : Eh, ayah Jayden sama Jordan nongol. Tumben banget lo ngirim beginian di grup 😏

Alex : Gue pengen nanya...

Zak : Sori, gue gak bisa!

Dahi Alex mengernyit begitu membaca pesan Zak.

Alex : Sialan lo, Zak. Gue belom nanya kali...

Rafa : Elo mau nanya apa, Lex?

Zak : Pokoknya gue gak bisa.

Alex : Siapa juga yang pengen nanya sama lo, Zak. Gue nanya sama Rafa bukan sama elo.

Zak : Oke. Awas lo nanya2 sama gue, Lex.

Pasrah, Alex akhirnya mulai mengetikan keluh-kesahnya dalam chat grup mereka bertiga yang ada di whatsapp.

Alex : Gini ceritanya, Raf. Hari ini gue ulang tahun kan. Tapi, sampai sekarang istri gue belum ngucapin selamat ulang tahun ke gue.

Zak : 🤣🤣🤣🤣

Zak : Kasian banget hidup lo, Lex.

Alex : Hidup lo tuh yang kasihan..

Zak : 🤣🤣😂

Rafa : Hm, mungkin dia bakalan ngucapinnya pas tengah malem, Lex.

Balasan pesan Rafa pasti akan memberikannya secercah harapan jika saja ia tak melihat dengan mata kepalanya sendiri apa yang terjadi pada istrinya saat ini.

Alex yakin pasti Zak akan menertawainya habis-habisan jika mengetahui situasi yang dialaminya sekarang.

Alex : Istri gue sekarang lagi tidur, dan tidurnya sangat pulas, Raf 😫🥺

Balas Alex sampai menggunakan emotikon yang jarang sekali ia gunakan untuk menunjukan rasa frustasinya. Alex melihat di bawah nama grup mereka 'Not Three Idiots', tertera kalimat tertulis Zak sedang mengitik begitu ia mengirimkan pesan balasan barusan. Dan benar saja, tak lama kemudian balasan Zak pun terlihat.

My Boss, My Husband [MBMH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang