Pertengkaran Manis

283 9 0
                                    

" Doni tunggu!!"

Alinah mempercepat langkahnya , mengejar cowok berseragam putih abu abu yang berjalan lebih cepat beberapa langkah didepannya . wajahnya sangat datar dan pandangannya dingin . Doni sama sekali tidak menghiraukan Alinah yang berusaha mengejarnya dibelakang.

" Doni!!! Kamu kenapa sih?"Alinah berhasil menyamakan langkahnya dan menghentikan Doni dengan memegang lengannya.

Doni menghentikan  langkahnya , namun tidak melirik Alinah sama sekali.

" Doni!! Aku lagi ngomong sama kamu, tolong hargaiin donk"

Doni sama sekali tidak menjawab. Ia terus saja diam.

Alinah terdiam , berusaha mengingat kembali apa yang ia lakukan sebelumnya . Alinah merasa tidak ada yang ia lakukan sampai membuat moodnya Doni jadi lebih dingin seperti biasanya. Semuanya baik baik saja , lalu kenapa doni tak mendengarkanya sama sekali.

"Kamu kenapa sih?? Kalo aku salah ngomong ke kamu , kasih tau! Biar aku tau salah aku apa? Kan kalo gini aku tambah bingung , kamunya juga tambah kesel." Ucap Alinah mengkerucutkan bibirnya.

"Kemana?" tanya doni akhirnya

" kemana?apanya?"

"Kemarin."

"Kemarin?"

Alinah seperti orang bodoh sekarang. Doni hanya diam, Alinah menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Ohh kamu tanya aku kemarin? Kemarin aku pergi ke toko buku buat beli buku UN . persiapan belajar bareng ."

"Sama??"

"Haa?sama? Sih Acong"

"Harus sama dia?"

"Ihh Doni kamu kebiasaan deh kalo marah"

Doni hanya terdiam.

"Kamu cemburu aku pergi sama sih acong?"

"Harus berdua ya?"

Alinah mengernyit.

"Doni . kamu-"

"Harus sama kamu ya?" sela doni tak mengijinkan Alinah bicara.
"Emang nggak ada teman temen kamu yang lain apa?"

Alinah terdiam , ia sudah hafal sifat Doni tidak berani menjawab apapun ,karena yang ada Doni akan semakin marah padanya.

Ternyata diamnya Alinah membuat Doni salah faham. Doni menganggam Acong emang sengaja mengajak Alinah jalan supaya bisa berduaan dengan Alinah.

Doni memilih meninggalkan Alinah
Begitu saja. Alinah yang terdiam trus mengejar doni dan memberikan penjelasan kepadanya.


*

"Alisyah??" panggil Sudis dengan mata masih mengarah ke Lorong kelas , namun tanganya mencoba menepuk nepuk lengan Alisyah yang sedang sibuk membaca.

"Apa??"

"Ituu.... Sih juli?"

"Enmm dia kenapa??"

"Ehh nih anak liat bentar ngapa sih"

" males ahh,, "

"Ihh alisyah kamu nggak coba ngedekatin dia gitu?"

"Nggak ah? Ngapain coba"

" Alisyah ?Juli itu famous sekolahan kita? "

"Terus?? Urusan sama aku apa?"

"Ya kali sya loh bisa deketin dia? Kamu itu sempurna tau wanita sholeha lagi? Pria mana yang mau nolak kamu"

" sudisKu sayang,, gini ya  aku tu nggak sama sekali tertarik sama si juli , lagian aku nggak yakin dia bakalan mau sama aku nantinya"

" kamu kan belum coba Alisyah??coba dulu gi ya? Buka hati kamu tu"_Bujuk Sudis

"Baiklahh aku coba ? Walau aku nggak yakin berhasil atau nggaknya oke"

"Nah gitu donk baru Alisyah Sulasqueen"

Alisyah hanya tersenyum  tipis . males nanggapi hal tentang cinta cintaan yang kagak pernah tau ujungnya.
*


#CuapCuapCuapAlisyah&Alinah

Gimana part kali ini suka nggak?

Agak pendek ya? Dah maafin author ya? Entar dipanjangin lagi...

Eh kalian biasa berhenti baca wattpad sampe jam berape sih? And kalian tu suka baca novel yang kek gimana sih??

Udah ahh jadi kayak detektif aja nih author wkwkwkw.....

Silahkan tinggalin jejaknya ya....
Vote and Coment serta yukk bantu share ke temen temen kalian....

Next time Readernya Alisyah&Alinah_❤

Alisyah&AlinahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang