19

16.4K 1.5K 33
                                    

Acara pertunangan sialan berlangsung selama sehari penuh dan berakhir pada malam hari. Taehyung sudah lelah, lelah hati dan juga batin maksudnya. Harus melihat bagaimana Kim Hyerin dan Jeon Jeongguk melakukan acara tukar cincin.

Menyebalkan.

Dia tidak suka memikirkan bagian menyedihkan. Semua keluarga tidak langsung pulang mereka memutuskan untuk tinggal di hotel selama satu malam. Taehyung ingin menolak mengingat bagaimana Jeongguk mengurungnya saat siang hari tapi dia juga tidak bisa menolak jika kamar saja sudah dipesan sejak awal.

Huh, kenapa tidak ada yang bilang soal ini sebelumnya?

“Tae, kamu kenapa? Ayo istirahat, eomma tidak bisa membiarkanmu pulang sendiri.”

“Eomma, aku... ”

“Kamu istirahat disini nak, appa juga tidak mengijinkanmu pulang sendiri.” sela ayahnya tegas, mungkin takut putra bungsu yang nakal tidak benar-benar pulang dan malah kelayapan kesana-kemari.

“Iya-iya aku tahu, yasudah dimana kamarku?”

“Lantai 21, kamar nomor 103.”

Apa?

Lantai 21 dan kamar 103?

Bukankah itu ada disamping kamar terkutuk tadi siang?

BRENGSEK, AKU TIDAK MAU!

“A-aku m-maksudku, kenapa kamarnya harus disana? Apa tidak ada kamar lain? Kamar yang lain dimana?”

Hanjoon berdecak sebal, menahan keinginan untuk menjahit mulut cerewet Taehyung. “Kamar yang lain ada di lantai 20, hanya kamu dan Jeongguk yang disana.”

BAGAIMANA BISA HANYA DIA DAN IBLIS ITU? SEBENARNYA SIAPA YANG MENGURUS PERTUNANGAN SIALAN INI, HA?

“Eomma, appa~ aku tidak mau disana.”

“Taehyung ini sudah sangat malam dan kami lelah. Kamu jangan menyusahkan, masuk kamarmu dan tidurlah.” ujar Jihyo tegas, mengusap kepala Taehyung sebelum pergi dengan sang kepala keluarga.

Total tinggalkan Taehyung sendiri bersama kunci kecil yang ada di telapak tangan begitu saja.

Kenapa, nasib dia selalu sial? Apa benar kata Jimin kalau Taehyung memang terlahir bersama dengan kesialan?

Tsk, aku tidak mau kesana.

Bungsu Kim itu tidak punya pilihan lain selain mengikuti perintah sang ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bungsu Kim itu tidak punya pilihan lain selain mengikuti perintah sang ibu. Mata dia tak pernah mengedip memandang angka yang ada di lift.

18

19

20

21

Damn!

Mulai sekarang angka itu akan jadi angka sial bagi Taehyung. Pemuda bersurai pirang tersebut terus mengutuk dalam hati, melihat kanan kiri takut-takut ada sosok jangkung yang sudah dihindari sejak tadi.

ARROGATE | KV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang