22

15.3K 1.4K 45
                                    

[Kim Taehyung]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Kim Taehyung]

[Jeon Jeongguk]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Jeon Jeongguk]

.

.

.


Seenaknya saja kalau bicara.

“Aku akan pergi dengan Jimin.”

Taehyung tidak mau menjadi sumber pertengkaran mereka. Tidak mau pula menjadi membuat hubungan pertunangan Hyerin lebih kacau.

Taehyung rasa, seharusnya dia bisa menjaga jarak disaat-saat tertentu seperti sekarang. Tidak ingin mengukir kekecewaan Hyerin lebih lama lagi.

Jimin diam, memperhatikan perubahan raut wajah Taehyung yang terlihat muram dan Jeongguk yang tak senang.

Perasaan dia semakin gusar berhubung sebagai orang terdekat, Jimin sangat sadar dengan setiap hal yang terjadi pada Taehyung. Bahkan untuk hal sekecil apapun dia akan sadar. Tipe seseorang yang teramat peka.

“Ya, aku ingin pergi berdua dengan Taehyung. Lagipula, kita sudah lama tidak bertemu. Aku rindu sahabatku.” ujar Jimin ringan, melempar senyuman pada Taehyung. Berusaha mengabaikan tatapan tajam yang mengarah pada dirinya saat ini.

Nafas Hyerin kembali tenang tapi tidak menutupi sorot kecewa yang sempat hadir. Sesaat, suasana di meja makan berubah menjadi canggung. Jieun berdeham pelan dan meraih tangan Hyerin sebelum berkata lembut.

“Kalian harus coba menghabiskan waktu bersama. Jeongguk-ie, bersikaplah yang baik pada tunanganmu.”

Nyonya Jeon mengangguk, ingin membantu hubungan putra bungsu yang tak kunjung membaik. Selalu bertingkah seperti orang asing. Sedikit mengusik hati nurani nyonya Jeon terlebih mereka akan menikah.

Dengan penuh pengertian, wanita paruh baya itu menatap Jeongguk lamat-lamat. “Hyerin calon istrimu, kurangi sikap dingin padanya. Kamu harus belajar menerima Hyerin mulai sekarang, araseo?”

ARROGATE | KV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang